Pj. Gubernur Papua Tengah Dianugerahi Penghargaan oleh Kemendagri di Tengah Pencanangan 10 Juta Bendera

(Penyerahan penghargaan oleh Direktur Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum kepada Pj Gubernur PPT/Foto.Sitti Hawa/Nabirenet)
Nabire, 1 Agustus 2024 – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan anugerah penghargaan kepada Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, atas terbentuknya gugus tugas gerakan nasional revolusi mental di provinsi Papua Tengah.
Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum, Drajat Wisnu Setyawan, kepada Ribka Haluk, di sela-sela kegiatan pembagian 10 juta bendera merah putih di Nabire, Kamis (01/08).
(Baca Juga : Pj. Gubernur Papua Tengah Ajak Warga Kibarkan 10 Juta Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-79)
Dalam sambutannya, Drajat Wisnu Setyawan mengatakan, dalam upaya memperkuat semangat nasionalisme di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) melaksanakan pencanangan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih. Kegiatan ini bertujuan menjawab tantangan menurunnya kesadaran berbangsa dan bernegara di masyarakat Indonesia.
Dikatakan Drajat Wisnu Setyawan, gerakan ini merupakan salah satu metode untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme yang telah menurun. “Gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih yang kita mulai sejak tahun 2022 ini bertujuan untuk mengembalikan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang semakin terkikis,” ujarnya.
Pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 1945 menjadi simbol lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bulan Agustus selalu diisi dengan berbagai perayaan kemerdekaan dan harus dijadikan momentum untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa melalui program-program kegiatan yang bermanfaat.
Makna Dibalik Gerakan 10 Juta Bendera
Gerakan ini tidak hanya berfokus pada jumlah bendera yang dibagikan, tetapi lebih kepada penguatan makna kemerdekaan. “Kami ingin semangat kemerdekaan bukan hanya sekedar seremonial, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata, yaitu dengan pengibaran bendera merah putih di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Pengibaran jutaan bendera di seluruh pelosok Indonesia diyakini akan meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Bendera merah putih, sebagai identitas dan simbol pemersatu, akan berkibar di seluruh wilayah, menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan bersatu.
Harapan dan Dukungan
Direktur Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah, khususnya di provinsi Papua Tengah. “Dengan semangat gotong royong, kami yakin kegiatan ini akan semakin memperkuat jiwa nasionalisme dan karakter kebangsaan masyarakat Indonesia, membawa Indonesia menjadi negara yang maju,” tutupnya.
Masyarakat di seluruh Indonesia diundang untuk berpartisipasi dalam gerakan ini, mengibarkan bendera merah putih dengan bangga di setiap rumah, kantor, dan tempat umum lainnya selama bulan Agustus. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat memperkuat rasa cinta tanah air dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Balasan