Pilkada Kabupaten Intan Jaya Berjalan Aman & Lancar
(Pantauan pelaksanaan pilkada di Intan Jaya/Dok.Humas Polres Paniai)
Pelaksanaan pemilukada serentak 2017, di kabupaten Intan Jaya, Papua, berjalan dengan aman dan lancar. Warga masyarakat melakukan pencoblosan di 185 TPS yang tersebar di 8 Distrik, dengan sebaran DPT sebanyak 79.337 jiwa.
Ketua KPU Intan Jaya, Linus Tabuni sangat mengapresiasi semua pihak baik warga masyarakat Intan Jaya, pihak keamanan dari TNI/Polri, para penyelenggara pilkada dari tingkat kampung hingga kabupaten, dan masing-masing kandidat.
Linus Tabuni bangga, bahwa warga Intan Jaya sudah sadar dan demokratis sehingga Pilkada boleh berjalan lancar, walaupun sebelumnya, pelaksanaan Pilkada di Inta Jaya dikhawatirkan tidak berjalan baik, namun semua itu tidak terbukti.
Linus Tabuni menambahkan bahwa pihaknya telah membentuk tim penjemputan logistik yang terdiri dari KPU dan Panwas Intan Jaya, TNI/Polri, serta saksi dari masing-masing kandidat, untuk melakukan penarikan logistik pada tanggal 18 februari 2017 mendatang.
Pelaksanaan pemilukada di kabupaten Intan Jaya, mendapat pengamanan dari 145 orang personil Polres Paniai dibackup oleh 100 personil dari TNI, seperti ditegaskan Kapolres Paniai, AKBP Leonardus Nabu, yang dalam pemilukada serentak 2017, bertanggungjawab terhadap 3 kabupaten di Papua yang melaksanakan Pilkada.
Kapolres Paniai juga melakukan pemantauan dari udara menggunakan Helikopter selama pelaksanaan pemilukada berlangsung.
[Nabire.Net]



Yeheskiel sondegau
Makassar-Mahasiswa Papua BelSon menyebut pelaksanaan pilkada di 10 kabupaten dan 1 kota wilayah Papua berjalan aman dan lancar. Kendala yang dihadapi disebut berhasil ditangani.
Persoalan pada pemungutan suara hari Rabu (15/2) di antaranya adanya 400 surat suara yang dibawa kabur di Kabupaten Puncak Jaya. Tapi surat suara ini dikembalikan lagi kepada pihak penyelenggara pilkada.
Sementara itu, di Tolikara dilakukan penundaan pencoblosan pada satu TPS. Namun pemungutan suara bisa dilakukan satu hari setelahnya.
“Untuk ukuran Papua, ini sudah baik dan berjalan lancar. Saya berharap semua pihak dapat menjaga keamanan ini, hingga usai pilkada nantinya,” ujar Yekson, Kamis (16/2/2017).
Hingga sore tadi, pihaknya belum mendapatkan laporan tentang kejadian menonjol lainnya yang terjadi di daerah yang melaksanakan pilkada.
“Walau saya belum mendapatkan rekap perolehan suara, hal-hal yang kita khawatirkan, misalnya soal konflik atau adanya kekerasan, tidak terjadi dan cukup amanlah,” paparnya.
Pilkada serentak di Papua diikuti 10 kabupaten dan 1 kota, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Mappi, Kepulauan Yapen, Jayapura, Tolikara, Nduga, Dogiyai, Lanny Jaya, Intan Jaya, dan Puncak Jaya.
Suara harapan anak negeri intan jaya