Nabire.Net

(Pilipus Mote Buktikan Anak Papua Bisa Mandiri Lewat Usaha Sablon di Semarang)

Nabire, 21 Mei 2025 – Bermodal tekad, iman, dan semangat, Pilipus Mote, seorang mahasiswa asal Papua yang kini menempuh studi di Universitas Ivet Semarang, membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk merintis usaha.

Di tengah padatnya rutinitas kuliah, Pilipus mendirikan Anahame Papua Kreatif, sebuah usaha sablon kaos satuan yang ia bangun dari nol—tanpa mesin, tanpa modal besar, tetapi dengan keyakinan penuh kepada Tuhan dan mimpi besar untuk membanggakan tanah kelahirannya.

“Yang memotivasi saya untuk membuka usaha sablon adalah ketika melihat usaha lain seperti Tiga Putra bisa sukses. Saya sadar, lebih baik kuliah sambil usaha daripada hanya berharap pada kiriman dari orang tua di Papua,” ujar Pilipus.

Hal itu disampaikan oleh Pilipus melalui pesan tertulis di whatsapp kepada Nabirenet, Rabu 21 Mei 2025.

Ia mengaku memulai usaha sablon ini bukan karena segalanya sudah siap, melainkan karena tidak ingin pulang ke Papua hanya dengan gelar sarjana, tanpa karya yang bisa dibanggakan. Sejak Jumat, 17 Januari 2025, Pilipus mulai menjalankan Anahame Papua Kreatif secara mandiri, meskipun ide dan semangatnya sudah tumbuh sejak tahun 2023.

“Saya takut jika hanya kuliah saja tanpa memiliki sesuatu yang unik. Karena itu, saya ingin punya usaha sendiri, yang bisa jadi sumber penghasilan dan wadah kreativitas,” jelasnya.

Hadapi Kendala, Tetap Jalan

Perjalanan Pilipus tak semudah membalikkan telapak tangan. Ia menghadapi keterbatasan modal, belum memiliki printer DTF (Direct to Film) sendiri, dan harus mencetak desain di tempat lain. Selain itu, ia juga merasakan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar, terutama dalam hal permodalan.

(Hasil karya Pilipus Mote)

Namun, semua tantangan itu tidak membuatnya menyerah. “Modal saya adalah kepercayaan kepada Tuhan. Saya yakin, Dia adalah sumber berkat. Dengan niat baik dan kerja keras, pasti ada jalan,” tegasnya.

Harapan untuk Papua

Lebih dari sekadar usaha pribadi, Pilipus memimpikan agar Anahame Papua Kreatif bisa berkembang dan menjadi ikon usaha kreatif dari Papua, khususnya di Papua Tengah – Nabire. Ia berharap usahanya menjadi contoh bahwa anak muda Papua bisa mandiri secara ekonomi dan kreatif di tanah orang.

“Saya ingin Anahame Papua Kreatif dikenal dan sukses di Papua. Dan yang paling penting, ini jadi bukti bahwa kita orang Papua juga bisa membangun usaha, melawan dominasi sistem yang kadang tidak adil bagi OAP (Orang Asli Papua). Kita harus bisa tentukan nasib kita sendiri di tanah kita sendiri,” katanya penuh semangat.

Melalui usaha sablonnya, Pilipus Mote tidak hanya mencetak gambar di atas kaos, tapi juga mencetak harapan dan semangat baru bagi anak muda Papua untuk berani bermimpi, berkreasi, dan berdikari di mana pun mereka berada.

[Nabire.Net/Musa Boma]