Peserta Apresiasi Transparansi Pelaksanaan Tes CPNS Di Dogiyai

Dogiyai – Setelah dibuka oleh Bupati Dogiyai pada 27 Juni lalu, pelaksanaan Tes CPNS formasi 2018 tahun 2019 resmi ditutup pelaksanaannya, selasa (02/07), ditandai penyegelan server oleh Kabid Formasi & Kesra BKD, Nelius Dogomo S.IP didampingi Sekretaris BKD Dogiyai, Simon Goo, bertempat di Aula Kingmi Klasis Kamuu, Dogiyai.

Tahapan tes CPNS di kabupaten Dogiyai yang mengadopsi sistem CAT ini mendapat apresiasi para peserta Tes. Salah satunya adalah Donatus Douw.

(Baca Juga : Tes CPNS Kabupaten Dogiyai Resmi Ditutup, Hasil Tes Langsung Diperlihatkan Kepada Peserta)

Saat diwawancarai usai pelaksanaan tes, Donatus Douw menuturkan bahwa seleksi CPNS kali ini terbilang hal yang baru dan masih awam bagi warga Dogiyai. Oleh karena itu ia berharap kedepannya pemerintah melalui BKD bisa mensosialisasikan hal ini ke masyarakat, khususnya mengenai penilaian (scoring) dan transparansi pelaksanaan tes.

(Baca Juga : Bupati Dogiyai Secara Resmi Membuka Pelaksanaan Tes CPNS)

“Ini langkah yang baik bagi pemkab Dogiyai melalui BKD dalam rangka meningkatkan transparansi pemerintah. Kedepannya hal ini harus ditingkatkan terutama terkait sarana dan prasarana serta SDM”, kata Donatus.

Ditambahkan Donatus, ia berharap kepada seluruh peserta Tes CPNS di Dogiyai, bisa menerima apapun hasil tes, karena seluruh proses tes berjalan transparan, salah satunya dengan hasil tes yang langsung ditampilkan kepada para peserta.

Dalam seleksi CPNS Formasi 2018 tahun 2019 ini, Donatus Douw yang lulusan SMA dari Sidoarjo meraih nilai 320, dan hal ini tentu sangat membanggakan bagi dirinya yang merupakan putra asli Dogiyai.

Senada dengaan Donatus, apresiasi yang sama datang dari Evita Pigai, guru di Dogiyai yang pada tes kali ini melamar sebagai guru Matematika dan meraih nilai 303 pada tes kali ini.

Menurut Evita, sistem CAT CPNS ini sangat baik khususnya bagi generasi muda karena bisa meningkatkan pengetahuan tentang teknologi informasi.

Kedepannya Evita berharap agar pemerintah melalui BKD bisa mensosialisasikan hal ini sehingga masyarakat bisa tahu proses seleksi dan tes sistem CAT ini.

Kepada generasi muda yang masih duduk di bangku pendidikan, Evita berharap mereka bisa tekun belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang teknologi yang semakin maju saat ini.

“Saya bangga dan tidak diduga dengan hasil tes ini, dengan sistem ini kita bisa tahu hasil tes ini secara transparan. Kepada BKD, sistem ini harus terus digunakan demi keterbukaan dan transparansi”, tutup Evita.

[Nabire.Net/Ones.Yobee]