Nabire.Net

Gol Camara didapat pada menit ke-11 setelah mendapat umpan dari pemain tengah Persiwa Kim Yong Han. Persiwa nyaris menambah menambah golnya jika tendangan keras Kim Yong Han dari luar kotak 16 tidak membentur mistar gawang.

Keunggulan 1-0 yang didapat Persiwa bertahan hingga turun minum, walau dibabak pertama Persiwa bisa menguasai 80 persen pertandingan.

Memasuki babak kedua, Barito Putra yang tertingal 1-0 berupaya mengejar ketertinggalannya, pertandingan baru berjalan di babak kedua, Barito berhasil mendapat peluang lewat kaki Coulibali Jibril, sayang tendangannya berhasil ditangkap Kiper Persiwa, Dwi Kuswanto.

Sayangnya upaya Barito Putra untuk mengejar ketertinggalannya hingga menit ke-77 tidak juga membuahkan hasil. Keasikan menyerang gawang Barito nyaris kebobolan melalui serangan balik yang dibangun anak-anak Persiwa, sayang sundulan Camara  dimenit ke-80 berhasil ditangkap Kiper Barito Mekan Nasyrov.

Pelatih Barito, Salahudin yang melihat banyaknya serangan yang tidak berbuah gol, memasukkan pemain tengahnya untuk menambah daya dobrak, Nehemia Salossa.

Masuknya Nehemia Salossa ternyata juga tidak merubah keadaan, Barito hanya kembali mendapat peluang yang tidak berbuah gol setelah tendangan keras Ana Supriana berhasil ditangkap kiper Persiwa.

Skor 1-0 dengan tambahan satu menit dibabak kedua brakhir hingga Wasit Thoriq asal Bandung meniupkan peuit panjanganya.

Pelatih Barito Salahudin, kepada wartawan usai pertandingan mengatakan, pihaknya kurang maksimal,  kurang disiplin dan cepat dalam mengambil keputusan, kipper Husni Mugni seharusnya bisa mengantisipasi sundulan Camaro,  akan tetapi anak-anak sudah berusaha maksimal.

Terkait wasit yang memimpin pertandingan, dirinya tidak berkomentar banyak, menurutnya semua bisa melihat seperti apa keputusan-keputusan yang diambil wasit.

Sementara itu Pelatih Persiwa Subangkit cukup puas dengan hasil pertandingan, hanya saja dirinya mengkritisi wasit  yang menganulir Hands ball ”wasit lebih jelih, seharusnya Persiwa mendapat penalty,permainan Barito juga cukup bagus, permainan mereka terus menekan, namun lini belakang kita bisa mempertahankannya dengan baik.” Jelas Subangkit.

(Sumber : Papuapos)