Nabire.Net

Bermain di depan publiknya sendiri, tim Mutiara Hitam berhasil mengamankankan poin penuh mereka setelah sukses mengkandaskan perlawanan tim tamu Persela lamongan dengan skor 2-0, kedua gol ini berhasil diciptakan oleh Kapten kesebelasan Persipura Boaz Solossa.Memasuki babak awal pertama tim Mutiara langsung mengambil inisyatif penyerangan dengan menggempur pertahanan tim Persela lamongan, pertandingan yang baru berjalan satu menit tersebut, tim Mutiara Hitam langsung mendapatkan hadiah tendangan penalty, setelah Zahrahan Krangar yang menendang bola, namun bola tersebut sempat tertahan mengenai tangan pemain belakang Persela diarea kotak terlarang, sehingga wasit Oki Dwi Putra yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih kotak penalty.

Boaz Solossa berhasil mengeksekusi tendangan penalty tersebut, bola masuk kesisi kiri penjaga gawang yang dikawal Choirul Huda, sehingga merubah kedudukan sementara 1-0 untuk tim Persipura atas tamunya Persela Lamongan.

Tertinggal 1-0 tim Persela mencoba mengejar ketertinggalannya  dan berusaha untuk menyamakan kedudukan skor sementara, namun kokohnya tembok belakang pertahanan Persipura, sehingga menyulitkan pemain-pemain Persela untuk menembus pertahanan Persipura, sebaliknya tim tuan rumah Persipura juga tidak mau kalah, unggul dengan satu gol tersebut, anak-anak Mutiara Hitam kerap kali merepotkan pertahanan belakang Persela, namun hingga peluit akhir tanda babak pertama usai tak ada lagi gol yang berhasil diciptakan oleh kedua kesebelasan.

Memasuki babak kedua, tim Mutiara Hitam yang sudah unggul terlebih dahulu yaitu skor 1-0, rupanya belum puas dengan hasil tersebut, pemain Persipura mencoba untuk menambah keunggulan mereka dengan mengurung penuh pertahanan Persela Lamongan, memasuki menit ke 52 Boaz Solossa hampir saja menambah koleksi golnya namun sayang tendangan kerasnya dari luar kotak penalty masih menyentuh tiang disisi kanan gawang yang di kawal Choirul Huda.

Praktis babak kedua dikuasai penuh oleh anak-anak Mutiara Hitam, sementara tim tamu Persela lamongan hanya mengandalkan serangan balik, kokohnya pertahanan belakang tim tuan rumah Persipura yang dikawal Otavio Dutra dan Bio Pauline, sehingga membuat pemain-pemain depan Persela yakni Mario costas, Oh Inkyun Gustavo Lopes dan yang lainnya sulit untuk menembus pertahanan Persipura, sebaliknya tim Mutiara  mencoba terus untuk menggempur pertahanan tim tamu Persela Lamongan, namun lewat pola bertahan yang diterapkan anak-anak lamongan dibabak kedua tersebut, juga menyulitkan pemain-pemain Persipura untuk menciptakan gol tambahan di babak kedua ini.

Penasaran dengan anak-anak asuhannya yang belum berhasil menambah gol kedua untuk timnya Coach Jacksen mencoba menggantikan beberapa pemainnya di babak kedua ini guna menambah daya gedor serangan anak-anak Mutiara Hitam, dimana Patrich wanggai ditarik keluar dan memasukkan Lukas Mandowen di menit ke-64, selanjutnya Yustinus Pae juga ditarik keluar digantikan yohanis Tjoe di menit ke-67, dan terakhir Gerald Pangkali juga ditarik keluar dan memasukkan Ferinando Pahabol dimenit ke-74.

Dengan terus mengurung pertahanan Persela barulah memasuki babak akhir kedua tepatnya di menit ke-88, Bio Pauline yang berposisi sebagai pemain belakang Persipura, yang ikut kedepan membantu malakukan penyerangan di area pertahanan Persela, Lewat kaki Bio inilah yang berhasil memberikan umpan lambung dari sisi kanan area pertahanan Persela, Boaz Solossa berhasil menyambut bola umpan dari Bio Pauline tersebut, dengan tandukan kepalanya Boaz berhasil memperdayai penjaga gawang Choirul Huda dengan gol keduanya dibabak kedua ini.

Dengan gol tersebut tim tuan rumah Persipura berhasil memperbesar keunggulan atas tamunya Persela lamongan, skor 2-0 ini tetap bertahan sampai dengan wasit Oki Dwi Putra meniupkan peluitnya tanda berakhirnya pertandingan di babak kedua.

Berkat kemenangan ini Persipura merangsek ke papan atas klasemen sementara Indonesia Super League dengan perolehan poin delapan dari empat pertandingan.