Nabire.Net

Jayapura – Dua tim asal Papua, Persipura dan Perseru Serui mengakhiri perjalananannya di musim Kompetisi Liga I Indonesia 2018 dengan menggelar Derby Papua, pada pekan ke 34, Liga I Indonesia, Minggu sore (09/12), di Stadion Mandala Jayapura.

Persipura dalam laga tersebut takluk dengan skor 0-2 dari Perseru, lewat gol yang dicetak Habel Boaz Inzaghi Isir dan Silvio Benitez.

Dengan kemenangan ini, Perseru Serui memastikan bertahan di Liga I Indonesia dengan torehan 42 poin. Perseru berada di peringkat 14 dari 18 tim, dan terpaut 3 poin dari zona degradasi.

Sementara bagi Persipura, kekalahan ini membuat tim dengan julukan Mutiara Hitam, melorot ke posisi 12 dengan raihan 44 Poin.

Merosotnya prestasi Persipura dan Perseru pada musim ini, menjadi pekerjaan rumah bagi kedua tim, terlebih khusus bagi Persipura sendiri.

Selama menjalani musim kompetisi tahun ini, Persipura sendiri sudah 3 kali melakukan pergantian pelatih. Mengarungi awal musim, Peersipura dibesut oleh Peter Buttler.

Namun torehan Peter Buttler yang kurang memuaskan, membuat manajemen Persipura memutuskan kerjasama dengannya dan menggantikannya dengan Amilton Silva De Oliviera.

Amilton sendiri tak lama berada di kursi kepelatihan Persipura. Ia mengundurkan diri dan digantikan oleh mantan Pelatih Persipura yang pernah menangani Persipura dari musim 2014-2016 yaitu Osvaldo Lessa.

Bagi Persipura, peringkat 12 di klasemen akhir adalah penurunan drastis jika dibandingkan musim sebelumnya yang berada di peringkat 6.

Sedangkan bagi Perseru Serui, dari dua musim kompetisi yang dijalani, mereka belum mampu menembus 10 besar, dan hanya konsisten berjuang agar lolos dari degradasi.

Nasib tim-tim sepakbola asal Papua di Liga I juga berbanding lurus dengan prestasi tim-tim asal Papua di Liga 2. PSBS Biak hanya mampu menduduki peringkat 9 dari 12 tim di wilayah timur Liga 2. Sementara Persiwa justru lebih parah dengan berada di peringkat buncit.

[Nabire.Net]