Nabire.Net

Hari ini (05/11), umat islam di seluruh dunia merayakan datangnya tahun baru hijriah 1 muharam 1435 H. Begitupun dengan warga masyarakat kota Nabire yang tidak ketinggalan merayakan tahun baru islam.

Peringatan tahun baru hijriah 1 muharam 1435 H ini dipusatkan di Masjid Al Falah jalan merdeka Nabire. Dalam peringatan ini, setelah  melaksanakan berbagai kegiatan,  panitia peringatan menyerahkan santunan kepada 19 anak-anak yatim piatu utusan dari 25 kelompok majelis taklim yang berada di kota Nabire. Masing-masing anak menerima santunan sebesar 200 ribu rupiah.

Dalam kesempatan yang sama, panitia juga membagikan hadiah kepada para pemenang lomba, yaitu lomba mewarnai gambar tingkat Taman Kanak-Kanak, lomba azan tingkat anak-anak dan remaja, dan lomba saritilawah tingkat remaja.

Adapun kegiatan lain yag juga dilaksanakan pada peringatan 1 muharam ini yaitu jalan santai berhadiah yang diikuti oleh seluruh umat islam yang ada di kota Nabire dan sekitarnya, serta pelaksanaan sholat taubat secara berjamaah, dan doa bersama penutupan & pembukaan tahun baru hijriah, yang dipimpin oleh Ust. Drs H Muhammad Darwis, yang pelaksanaanya dipusatkan di Masjid Agung Al Falah jalan merdeka Nabire.

Sementara itu masih berkaitan dengan peringatan tahun baru Hijriah di kota Nabire, Ketua Pengadilan Agama kabupaten Nabire, Drs M Thahir Salim M.H, dalam hikmah peringatan tahun baru Hijriah, mengatakan “Hijrah adalah menghindari atau menjauhkan diri dari sesuatu baik dengan raga, lisan maupun dengan hati”.

Dijelaskan oleh M Thahir, bahwa Hijrah dengan raga adalah berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan maksud untuk menjauhkan diri dari sesuatu dan berharap mendapatkan ridho dari Allah SWT. Termasuk dengan berniat keluar dari rumah dan menuju ke rumah Allah SWT kemudian kematian menjemputnya, maka hal itu telah disahkan oleh Allah SWT sebagai ibadah & pahala.

Ditambahkannya, Hijrah lisan adalah hijrah yang dilakukan melalui perkataan dengan menjauhi perkataan yang mengandung hal yang kotor dan negatif yang akan menyakiti hati orang lain.

Oleh karena itu, sebagai umat muslim harus memperbanyak istighfar kepada Allah SWT dan senantiasa memohon perlindungan dariNYA, agar supaya hal-hal yang dapat menyakiti hati & merugikan orang lain dapat terhindarkan.