Peringatan HUT GIDI Klasis Nabire Ke 53 Dipusatkan Di Jemaat Imanuel Siriwini
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Klasis Nabire melaksanakan ibadah syukur, bertempat di gedung Gereja Jemaat Imanuel Stadion Siriwini pada hari Jumat, 12 februari 2016 yang dimulai dari pukul 11.00 WIT. Ribuan jemaat turut hadir dalam ibadah syukur tersebut termasuk juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire Reki Lumentah, S.Pd.K, Sekda mewakili Bupati kabupaten Nabire, Para Muspida, tokoh-tokoh adat, Pimpinan dedominasi gereja, serta seluruh anggota jemaat GIDI se-kota Nabire.
Cikal bakal berdirinya GIDI menurut Ev. Yakobus Uwiya dalam sambutannya menjelaskan bahwa GIDI dibentuk pada tahun 1963 di Bokondini (sekarang disebut Tolikara) menurut Ev. Yakobus Uwiya bahwa GIDI didirikan oleh tiga badan misi yaitu APCM, RBMU Internasional, dan UFM Internasional.
Selanjutnya GIDI yang berawal dari nama Gereja Injil Irian Barat (GIIB) dan karena adanya perubahan nama Irian Barat menjadi Irian Jaya tersebut maka dirubah lagi menjadi Gereja Injil Irian Jaya (GIIJ). Kemudian melalui sidang raya Sinode GIIJ yang ke XIII (13) pada bulan Juni tahun 1988 bertempat di Karubaga status gereja dirubah lagi menjadi Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) hinggah sekarang. Adapun alasannya karena pelayanan gereja telah menjangkau pulau-pulau di nusantara hingga mencapai usia ke-53 tahun, sudah ada 966 GIDI juga sudah ada di Australia, PNG, dan Jerusalem sebanyak 8 wilayah dan 47 klasis.
Ibadah syukur berlangsung dengan refleksi singkat yang disampaikan oleh Pdt. Dofinus Suebu S.Th, M.Th selaku Sekertaris Sinode yang terambil dalam Roma 10 : 1- 4 dengan thema Penginjilan Belum Selesai, dalam refleksinya dikatakan “bagaimana paulus mengatakan kepada umat Allah agar mereka patut diselamatkan, diberitakan Injil karena yesus dating untuk semua orang (yoh 14:6)”.
Presiden GIDI yang diwakili oleh Sekertaris Sinode GIDI Dofinus Suebu, S.Th.M.Th dalam sambutannya memberikan ucapan selamat HUT ke-53 bagi segenap umat GIDI se-kota Nabire, lebih lanjut ia katakan bahwa Gereja GIDI tumbuh dari pegunungan hingga menyentuh kedaerah perkotaan sampai kepada pesisir Tanah Papua. Dengan demikian lanjutnya, “yang saudara lakukan di bumi semuanya itu diperhitungkan dan pada waktunya akan di terima pasalnya, pula begitu hebatlah gereja ini berkembang didasarkan pada firman Tuhan dan Penginjilan,” ujar Sekertaris Sinode GIDI Dofinus Suebu mengakhiri sambutannya.
Berikutnya Bupati Nabire Jhoni Pasande Selaku Sekda Nabire menandaskan“Pergilah sebarkan Injil Tuhan ke segala penjuru bumi dan jadikanlah segala bangsa murid Tuhan”. Lebih tegas lagi ia mengungkapkan “penginjilan itu sudah ada dalam diri pribadi, keluarga yang didalamnya sudah tumbuh buah-buah Roh (Galatia 5:22-23) ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa sebagai organisasi gereja di usia ke-53 berarti sudah matang dalam hal menginjili umat.
Harapan beliau kiranya kotbah telah didengar bersama tadi, dapat menjadi spirit yang harus ditanam baik di gereja maupun ditengah-tengah masyarakat.
Selanjutnya dipengujung acara dilakukan pemotongan kue ulang tahun yang ke- 53 dan ramah tamah.
(Boma/Yati/K.A.P)
Tinggalkan Komentar