Nabire.Net

(Perayaan Imlek Bersama Umat Buddha di kabupaten Nabire Tahun 2023)

Nabire, Bertempat di Aula Kompleks Vihara Buddha Dharma Karuna, Kampung SP3 Wadio, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, telah dilaksanakan acara perayaan Imlek bersama Umat Buddha di kabupaten Nabire Tahun 2023, Minggu (05/02/2023).

Acara ini dihadiri oleh Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire Eko Susiono, S.Ag., Kepala Kampung SP3 Wadio, Ibu Wartinah, Ketua Pengurus Cabang Majelis Budhayana Indonesia Kabupaten Nabire, Yohanes Wongso, Ketua Yayasan Vihara Buddha Dharma Karuna, Edy Harianto, Ketua Wihara Buddha Dharma Karuna, Hendrik Kanisius, Ketua Wanita Buddhis Indonesia, Ibu Budy Junita, Ketua Yayasan Amal Bhakti Tionghoa Nabire, Bapak Gunawan dan Ketua Umum Persatuan Sosial Marga Tiongha Indonesia (PSMTI) Nabire, Bapak Anthony Wijaya.

Acara diawali sambutan pertama oleh Ketua Wihara Buddha Dharma Karuna, Hendrik Kanisius. Dikatakan Hendrik Kanisius, dalam beberapa tahun ini umat Vihara Buddha Dharma giat dalam melaksanakan kegiatan baik kegiatan intern maupun kegiatan keluar.

Hendrik Kanisius memberi apresiasi kepada Yohanes Wongso selaku Ketua Panitia dalam kegiatan intern bersama ini sehingga kita semua dapat berkumpul di dalam acara ini.

(Ketua Wihara Buddha Dharma Karuna, Hendrik Kanisius)

Apresiasi yang sama juga diberikan kepada Ketua Wanita Buddhis Indonesia, Ibu Budy Junita, yang tetap konsisten membuat gebrakan dan juga ikut bergerak aktif khususnya kepada kegiatan kita bersama hari ini.

Ditambahkan Hendrik Kanisius, dua minggu lagi akan ada even yang sangat penting tepatnya tanggal 26 Februari 2023 di Vihara Buddha Dharma Karuna SP3 Wadio yaitu melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Donor Darah yang kepentingannya juga diketuai oleh Bapak Yohanes Wongso. Oleh karena itu Hendrik Kanisius berharap dukungan umat terhadap kegiatan ini.

(Kepala Kampung SP3 Wadio, Ibu Wartinah)

Di tempat yang sama, Kepala Kampung SP3 Wadio, Ibu Wartinah, mengucapkan terima kasih kepada Panitia yang telah mengadakan acara ini.

Ibu Wartinah mewakili pemerintah kampung mengucapkan terima kasih kepada umat Buddha di Nabire yang selalu memberi energi positif untuk kampung Wadio SP3.

“Keberadaan Wihara ini memberi energi positif, demikian juga dengan gereja, mungkin pandangan orang dari luar sana, di kampung Wadio adalah kampung damai. Selama kita bisa memberikan energi positif untuk lingkungan kita tetapi tujuan kita sama yaitu kepada Tuhan. Saya berharap agar kampung Wadio ini tetap lestari, aman dan damai”, kata Ibu Wartinah.

Ibu Wartinah diakhir sambutannya berharap kebersamaan ini bisa terjalin dan terbangun terus kedepannya.

(Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire Eko Susiono, S.Ag)

Sementara itu, Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire Eko Susiono, S.Ag, dalam sambutannya mengatakan, suatu kebahagiaan kita bisa merayakan Imlek bersama.

“Tahun ini adalah tahun kelincir air, yang menyimbolkan kesukseskan dan keberuntungan, tetapi tahun ini kita harus waspada dan menjaga kesehatan, menjaga pikiran kita agar selalu tenang, karena pasti banyak hambatan di tahun ini”, tutur Eko Susiono.

Diakhir sambutannya, Eko Susiono berharap agar kita menjaga pikiran dan kesehatan kita, semoga di tahun ini kita selalu sukses, sejahtera dan banyak rejeki. Jika kita banyak rejeki, kita banyak berbuat baik dan membahagiakan orang lain.

(Ketua Yayasan Amal Bhakti Tionghoa Nabire, Bapak Gunawan)

Sambutan selanjutnya disampaikan Ketua Yayasan Amal Bhakti Tionghoa Nabire, Bapak Gunawan dan dilanjutkan sambutan dari Ketua Umum Persatuan Sosial Marga Tiongha Indonesia (PSMTI) Nabire, Bapak Anthony Wijaya.

(Ketua Umum Persatuan Sosial Marga Tiongha Indonesia (PSMTI) Nabire, Bapak Anthony Wijaya)

Usai sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan persembahan lagu dari Pengurus Majelis Budhayana Indonesia Kabupaten Nabire.

Setelah itu dilanjutkan persembahan Dance anak anak Sekolah Minggu Buddha Dharma Karuna, serta perform persembahan lagu dari Ibu-Ibu WBI.

Acara dilanjutkan doa makan yang dipimpin Pandita Sakyavira Vamsa, Suirianto dan para tamu undangan menikmati sajian makan bersama.

Selanjutnya acara diisi dengan pembagian angpao oleh Bapak Hendrik Kanisius serta pengundian door prize.

Acara diakhiri dengan foto bersama.

[Nabire.Net]