INFO PAPUA
Home » Blog » Penembakan Di Mulia Puncak Jaya, 2 Ojek Tewas, 1 Saksi Selamat

Penembakan Di Mulia Puncak Jaya, 2 Ojek Tewas, 1 Saksi Selamat

Dua orang tukang ojek, ditembak mati di dua lokasi berbeda di sekitar Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, pada Senin (13/2) sekitar pukul 12.00 WIT, yang diduga dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata yang beroperasi di wilayah tersebut.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Hotman Hutabarat mengatakan insiden penembakan yang menewaskan kedua tukang ojek itu terjadi di sekitar Gurage dan Mulia.

Namun pihak kepolisian pun belum bisa memastikan apakah saat ditembak kedua pengojek itu sedang membawa penumpang atau tidak.

Kini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan kedua jenazah tukang ojek sudah dievakuasi ke RSUD Mulia.

Polisi pun belum bisa memastikan pelaku penembakan itu, namun kawasan itu merupakan wilayah operasi kelompok bersenjata Philia.

“Belum diketahui dengan pasti siapa pelaku penembakan terhadap kedua tukang ojek yang hingga kini belum diketahui identitasnya,” kata AKBP Hutabarat.

Kedua tukang ojek yang ditembak hingga tewas itu bernama Adi Gading dan Nurhalim.

“Jadi, kedua pelaku ini saat ditemukan oleh para saksi yakni Hajir, Nurdin dan Nus Kogoya sudah tergelatak diatas tanah, di jalan,” katanya.

Awal mula kedua korban ditemukan, kata Kamal, berawal dari Hajir yang berprofesi sebagai tukang ojek usai mengantar penumpang ke Tingginambut, sekitar pukul 11.30 WIT.

“Kemudian yang bersangkutan kembali ke Mulia, namun saat tiba di TKP, Hajir melihat korban tergeletak di jalan. Sehingga bergegas kembali ke Pos Tingginambut untuk melapor kejadian tersebut,”katanya.

Diwaktu yang hampir bersamaan, kata dia, sekitar pukul 11.30 WIT, Nurdin, tukang ojek lainnya yang hendak mengantar penumpang bernama Nus Kogoya tiba di Kampung Papagaru, Distik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya, dan melihat korban sudah tergeletak di jalan.

Sehingga memutuskan untuk kembali ke Mulia guna melaporkan peristiwa yang terjadi kepada aparat keamanan terdekat, namun pada saat hendak kembali terdengar bunyi tembakan dari arah kanan sebanyak satu kali sehingga mengenai topi milik Nus Kogoya.

“Nah, dari kedua peristiwa ini, diketahui korban tukang ojek bernama Adi Gading mengalami luka tembak pada bagian pergelangan tangan kiri tembus dan luka bacok di bagian leher dengan luka lebar 5 cm dan panjang 12 cm dalam keadaan tewas,” katanya.

Sementara, korban lainnya yang juga tukang ojek bernama Nurhalim mengalami luka tembak di bagian lengan tangan kiri bagian atas tembus punggung belakang sebelah kiri dan luka tembak pada bagian atas dada sebelah kiri tembus pinggang bagian sebelah kanan.

“Jadi dalam peristiwa ini, seorang saksi bernama Nus Kogoya, aparat Kampung Wonwi, Distrik Wonwi Kabupaten Puncak Jaya, terkena tembakan dibagian pilkep. Selain dua korban tukang ojek tadi itu,” katanya.

“Sedangkan tindakan jajaran kepolisian di lapangan yang dilakukan adalah telah diambil dan menerima laporan, mendatangi dan olah TKP, mengevakuasi korban, hingga kini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,”katanya.

(Antara)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.