Nabire.Net

Pemerintah Kabupaten Waropen ditahun anggaran 2013, telah melakukan penandatangan MoU bersama pihak Susy Air dalam memberikan subsidi penerbangan pesawat perintis kepada masyarakat Waropen khususnya dari Kabupaten Nabire- Distrik Kirihi.

Pasalnya kemampuan masyarakat di distrik Kirihi dan Walay untuk menjangkau wilayah perkotaan baik di Nabire dan Waropen hanya menggunakan transportasi udara, sehingga hal ini dipandang wajib diberikan subsidi oleh Pemerintah daerah guna menolong masyarakat.

’’ Ya benar tahun ini Pemda Waropen sudah melakukan MoU dengan Pihak Maskapai penerbangan Susy Air di Nabire untuk subsidi tiket Nabire-Kirihi, kita berharap bisa membantu masyarakat di dua distrik yang ada disana untuk ke Nabire dan Waropen memasarkan hasil panen mereka,’’ ujar Kadis Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kabupaten Waropen Dominggus Rumy, S.Sos.

Dikatakan, sejak tahun 2010- 2013 Pemda Waropen telah memberikan subsidi penerbangan kepada masyarakat Kirihi-Walay yang dibebankan kepada APBD, dimana dana yang disediakan tersebut dalam bentuk hibah dan berada di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setiap tahun.

’’Kita didinas hanya menyiapkan dana operasional, sedangkan dana hibah untuk subsidi penerbangan ada di Badan Keuangan,’’ terangnya.

Ia berharap, jika nantinya pembangunan Bandar udara perintis botawa yang saat ini terus dikerjakan dan ditargetkan dapat rampung tahun ini, maka setidaknya bisa mengurangi pembiayaan yang cukup besar selama 3 tahun dalam hal subsidi penerbangan Nabire-Kirihi, karena akan dibuka jalur penerbangan Waropen-Kirihi.

’’Kalau bandara botawa sudah beroperasi, maka langsung dari Waropen ke Kirihi, otomatis ini sudah bisa menghemat APBD kita kepada pihak Susy Air,’’imbuhnya.

(Sumber : BintangPapua.com)