Pemkab Puncak Jaya Serahkan Dana Perdamaian Rp 2 Miliar untuk Dua Kubu Pendukung Paslon Bupati

(Pemkab Puncak Jaya Serahkan Dana Perdamaian Rp 2 Miliar untuk Dua Kubu Pendukung Paslon Bupati)

Puncak Jaya, 10 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya bersama Kepolisian dan TNI menyerahkan bantuan dana masing-masing sebesar Rp 1 miliar kepada dua kubu pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya.

Penyerahan dilakukan secara terpisah di Posko Pemenangan 01 dan 02, Sabtu (10/5/2025), sebagai bentuk dukungan terhadap rencana pelaksanaan acara perdamaian adat “belah kayu doli” yang dijadwalkan Senin, 12 Mei 2025.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj. Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, S.E., M.M., Kapolres Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan, S.Ag., Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, Sekda Tumiran, serta para komandan satuan tugas dari berbagai instansi keamanan di wilayah tersebut.

Pj. Bupati Yopi Murib menjelaskan bahwa langkah ini merupakan hasil kesepakatan pertemuan kedua kubu pada 8 Mei 2025 dan bertujuan memperkuat ikatan damai demi menciptakan stabilitas sosial di Kabupaten Puncak Jaya pasca-pemilu.

“Kami menfasilitasi bantuan senilai Rp 1 miliar untuk masing-masing kubu sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan perdamaian adat belah kayu doli pada Senin nanti,” ujar Yopi Murib.

Menurutnya, proses perdamaian tidak berhenti sampai di situ. Setelah belah kayu doli, masih akan dilanjutkan dengan prosesi adat potong tali busur panah yang menandakan penyatuan dan penghentian konflik antara pihak-pihak yang bertikai.

“Kami harap tidak ada lagi gesekan dan seluruh masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal, agar roda pemerintahan dan pelayanan publik berjalan lancar,” tambahnya.

Yopi juga menegaskan bahwa acara adat ini akan dihadiri sejumlah pejabat penting seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Kapolda, Danrem, serta perwakilan DPR dan MRP Papua Tengah.

Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan menyatakan komitmen Polri dan TNI untuk terus mendampingi proses perdamaian adat serta menjaga keamanan hingga seluruh tahapan selesai.

Menariknya, dalam pertemuan di Posko Pemenangan 02, turut hadir langsung Paslon Nomor Urut 2, Miren Kogoya dan Mendi Wonorengga, menunjukkan keterbukaan dan semangat positif menuju rekonsiliasi damai.

Pemerintah berharap, melalui dukungan penuh dari seluruh unsur, perdamaian yang dicapai lewat adat ini menjadi awal dari kehidupan masyarakat Puncak Jaya yang rukun dan damai, tanpa kekerasan politik di masa mendatang.

[Nabire.Net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *