Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusun dan Rusus ASN di Papua Selatan dan Papua Tengah
Merauke, 5 September 2024 – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan resmi melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah susun (Rusun) dan rumah khusus (Rusus) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Papua Tengah. Acara ini berlangsung di KTM Salor, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Rabu (4/9/2024).
Proyek pembangunan ini dilakukan melalui kontrak tahun jamak (Multi Years Contract) 2024-2025 dan mencakup pembangunan hunian tipe 36 yang dilengkapi dengan meubelair serta 50 unit Rusus tipe 70. Hunian ini akan menjadi tempat tinggal bagi ASN yang bertugas di dua provinsi baru di Papua, yaitu Papua Selatan dan Papua Tengah.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menyatakan bahwa peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pekerjaan pembangunan Rusun dan Rusus untuk ASN di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua. “Hari ini kita lakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pekerjaan pembangunan Rusun dan Rusus untuk ASN di Daerah Otonomi Baru Papua, khususnya di Provinsi Papua Selatan dan Papua Tengah,” ujar Iwan.
Iwan juga menjelaskan bahwa pemekaran otonomi baru adalah upaya dan komitmen pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo, untuk pemerataan pembangunan. “Dengan DOB, pemerintah pusat ingin mendekatkan pemerintah dengan masyarakatnya, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih dekat dan lebih baik lagi,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana, dan Satpol PP Provinsi Papua Tengah, Victor Fun, yang mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk. Dalam sambutannya, Victor Fun menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari Penjabat Gubernur kepada Kementerian PUPR atas dukungan penuh dalam pembangunan ini. “Semoga proyek pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Victor Fun.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi, menegaskan dukungan penuh Pemprov Papua Selatan terhadap pembangunan ini. Ia berharap pembangunan perumahan ini dapat berjalan lancar dan dilanjutkan dengan pembangunan kantor gubernur. “Dengan pembangunan ini, kita juga mohon dukungan dari masyarakat dan leluhur tanah ini agar semua proses pembangunan bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Pembangunan Rusun ASN di Provinsi Papua Tengah akan berlokasi di Karadiri, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, dengan luas lahan 2,5 hektar. Berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Tengah, kontrak pembangunan telah ditandatangani pada 30 Agustus 2024 dengan PT Djasa Ubersakti, Tbk sebagai pelaksana proyek. Durasi kontrak adalah 330 hari kalender, dengan sumber dana APBN sebesar Rp 94,5 miliar lebih.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan