Peletakan Batu Pertama BLK ‘Ribka Haluk’ oleh Pj Gubernur Papua Tengah di Karadiri Nabire, Langkah Nyata Atasi Pengangguran

(Peletakan Batu Pertama BLK ‘Ribka Haluk’ oleh Pj Gubernur Papua Tengah di Karadiri Nabire, Langkah Nyata Atasi Pengangguran)

Nabire, 28 Agustus 2024 – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor Balai Latihan Kerja ‘Ribka Haluk’ di Karadiri, Distrik Wanggar, Nabire, Papua Tengah, Rabu (28/08/2024).

Hadirnya Balai Latihan Kerja ‘Ribka Haluk’ ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran serta menjadi pembangkit ekonomi di Papua Tengah, sekaligus meningkatkan kualitas SDM.

Menurut Ribka Haluk, persoalan ketenagakerjaan menjadi salah satu dari 10 indikator prioritas yang harus ditangani di provinsi Papua Tengah.

“Menurut data statistik tahun 2022, tingkat pengangguran terbuka di Papua Tengah mencapai 14.886 jiwa dari 1.346.685 jiwa di Provinsi ini. Karena itu diperlukan tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing untuk dpaat mengurangi tingkat pengangguran serta menjadi pembangkit ekonomi di Papua Tengah,” kata Ribka Haluk.

Lanjut menurut Ribka Haluk, peningkatan kualitas SDM sangat penting untuk menjawab tantangan dunia kerja. Untuk menjawab persoalan tersebut diperlukan sarana dan prasarana tempat pelatihan untuk mendapatkan ketrampilan atau yang ingin mendalami keahlian di bidangnya masing-masing yaitu balai latihan kerja, dimana BLK adalah tempat diselenggarakannya proses pelatihan kerja bagi peserta pelatihan sehingga mampu dan dapat menguasai suatu jenis dan tingkat kompetensi kerja tertentu untuk membekali dirinya dalam memasuki masa kerja atau usaha mandiri maupun sebagai tempat pelatihan untuk meningkatkan produktifitas kerjanya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi dirinya maupun masyarakat di Papua Tengah.

“Pembangunan balai latihan kerja ini merupakan bentuk komitmen dari pemprov Papua Tengah untuk mengentaskan pengangguran dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Diharapkan melalui BLK ini, masyarakat memiliki ketrampilan yang terserap oleh dunia usaha dan industri,” harap Pj Gubernur.

Di tahap awal ini, pembangunan balai latihan kerja akan mencakup gedung kantor utama tahap satu, gapura, pagar keliling dan pematangan lahan. Proyek ini didanai oleh APBD provinsi Papua Tengah dengan sumber dana otsus Papua sebesar 14 miliar rupiah lebih, serta dibangun di atas lahan seluas 5 hektar dan akan diperluas hingga 10 hektar. Diharapkan, pembangunan BLK ini dapat selesai dalam waktu 3 tahun sehingga dapat menampung kurang lebih sekitar 500 peserta.

Penjabat Gubernur Ribka Haluk tak lupa memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan ESDM Papua Tengah beserta jajarannya yang telah berinovasi dan melakukan sinergitas dengan stakeholder, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

Hadir dalam acara ini, Penjabat Sekda Papua Tengah, Anwar Damanik, S.STP., MM, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan ESDM Papua Tengah Frets James Boray, SE.,M.Si, dan sejumlah pejabat serta tokoh adat dan tokoh masyarakat.

[Nabire.Net/Marsel/Irpan]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *