Nabire.Net

(Pelajar KPG & Mahasiswa PGSD Nabire Buka Posko Kemanusiaan Untuk Pengungsi Intan Jaya)

Nabire, Dalam rangka membantu para pengungsi yang terdampak konflik di Intan Jaya, pelajar SMA Negeri 1 Plus KPG Nabire dan Mahasiswa FKUP PGSD Uncen Nabire, membuka posko kemanusiaan Intan Jaya.

Posko tersebut bertempat di Sekretariat HMJ FKIP Bumi Raya, SP 1, Jalur 5 Timur, PGSD Uncen, Distrik Nabire Barat, kabupaten Nabire, Minggu (14/11).

Poskoini dibuka sebagai bentuk keprihatinan bagi para pengungsi di Intan Jaya yang sangat membutuhkan bantuan apapun akibat konflik yang berdampak bagi mereka.

Frangki Pigome selaku Ketua HMJ PGSD Uncen Nabire mengatakan, posko ini murni dibentuk untuk membantu rakyat, karena pelajar dan mahasiswa juga adalah perwakilan rakyat.

“Mari kita sumbangkan dan donasikan apa yang bisa kita bantu baik uang, bahan makanan, pakaian dan kebutuhan lainnya bagi para pengungsi,” kata Frangki.

Frangki juga meminta kepada pemerintah pusat agar segera menarik aparat militer di Intan Jaya demi kedamaian di Intan Jaya.

Sementara itu, Elianus Juwitau selaku Ketua OSIS SMA Negeri 1 Plus KPG Nabire, mengatakan, konflik yang berkepanjangan ini sangat berdampak bagi rakyat.

“Orang tua kami disana mereka rasa takut keluar masuk untuk mencari makanan atau berkebun lahan yang ada, karena kontak tembak selalu dan selalu terjadi di lingkungan rumah masyarakat itu yang kaka, mama-mama, bapa, dan ade kita mengungsi kemana-mana,” imbuh Elianus.

“Oleh sebab itu kami sebagai pelajar mahasiswa yang ada di kota studi Nabire dan seluruh pelajar mahasiswa yang ada di seluruh indonesia maupun di luar indonesia adalah pagar rakyat, maka itu yang kami membuka posko donasi untuk pengungsi peduli kemanusiaan untuk membantu berupa bama, pakaian, uang, dll,” tutupnya.

[Nabire.Net/Ely Douw]