Papua Tengah Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Lewat Diseminasi Kajian Rawan Bahaya
Nabire, 20 November 2024 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama berbagai pemangku kepentingan menggelar acara Diseminasi Kajian Rawan Bahaya Bencana untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai risiko bencana di masa depan.
Kegiatan diseminasi ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan utama, yaitu:
-
Menilai bahaya, kerentanan, dan kapasitas wilayah dalam menghadapi bencana.
-
Menjamin keselarasan arah dan efektivitas dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
-
Meningkatkan kesiapsiagaan, respons, serta mengurangi dampak ekonomi dan sosial akibat bencana.
-
Membangun masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana di masa depan.
Kajian Mendalam Sebagai Dasar Perencanaan
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Papua Tengah, Ukkas, S.Sos., M.KP, mengatakan, kajian yang dipaparkan dalam acara ini merupakan hasil analisis mendalam terhadap data dan potensi risiko bencana di berbagai wilayah. Kajian ini diharapkan menjadi acuan utama dalam merancang langkah pencegahan, mitigasi, dan penanganan bencana secara efektif.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendorong sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat umum dalam membangun sistem mitigasi bencana yang lebih kuat dan tangguh.
Pentingnya Komitmen dan Kolaborasi
Dalam sambutannya, panitia penyelenggara menekankan bahwa keberhasilan pengurangan risiko bencana tidak hanya bergantung pada teknologi atau kebijakan, tetapi juga pada komitmen dan kolaborasi semua elemen masyarakat.
“Mari kita manfaatkan acara ini sebagai wadah diskusi, berbagi pengalaman, dan memperkuat solidaritas untuk menghadapi tantangan bersama. Dengan komitmen kolektif, kita dapat meminimalkan dampak bencana dan melindungi keberlanjutan kehidupan di wilayah kita,” ujar perwakilan penyelenggara.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui diseminasi ini, diharapkan masyarakat tidak hanya lebih sadar akan potensi bencana di wilayahnya, tetapi juga mampu mengambil langkah-langkah proaktif dalam pencegahan dan mitigasi. Keberlanjutan kehidupan dan keamanan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama yang harus diemban dengan penuh komitmen.
Dengan diseminasi ini, pemerintah dan masyarakat optimis dapat membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih efektif demi menciptakan masa depan yang aman dan tangguh.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan