OPM Bunuh Pendulang di Yahukimo, Kapendam Cenderawasih: Itu Bukan Prajurit TNI
Yahukimo, 9 April 2025 – Terkait pemberitaan yang beredar mengenai dugaan aksi kekerasan oleh gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap warga sipil di Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo pada 8 April 2025, pihak Kodam XVII/Cenderawasih menegaskan bahwa informasi tersebut masih dalam proses pendalaman.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M., menyampaikan pada Selasa (9/4) bahwa pihaknya belum bisa memberikan data pasti karena akses komunikasi ke lokasi kejadian sangat terbatas. Namun dari keterangan sejumlah warga yang berhasil mengungsi, memang terdapat penyerangan terhadap para pendulang oleh kelompok bersenjata OPM yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
“Dari informasi awal, benar bahwa ada warga sipil yang menjadi korban. Mereka adalah pendulang yang sehari-hari bekerja mencari emas secara tradisional. Namun, jumlah korban meninggal dan luka-luka masih dalam proses verifikasi,” ujar Kolonel Candra.
Menanggapi klaim yang menyebutkan bahwa korban adalah prajurit TNI, Kapendam dengan tegas membantah informasi tersebut.
“Tidak ada prajurit TNI yang berprofesi sebagai pendulang. Jadi, sangat jelas bahwa korban bukan anggota TNI karena tidak ada personel kami di wilayah tersebut,” tegasnya.
Ia juga mengecam keras penyebaran informasi palsu oleh kelompok OPM yang menyatakan korban adalah anggota TNI.
“Pemberitaan HOAX ini adalah bentuk propaganda dari OPM dan simpatisannya. Mereka menyebarkan kebohongan untuk membenarkan tindakan kejam terhadap warga sipil. Aksi ini jelas menunjukkan bahwa OPM adalah penjahat kemanusiaan,” tutup Kolonel Inf Candra Kurniawan.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan