Nabire.Net

Kabupaten Jayapura, Papua, yang digadang-gadang menjuarai kejuaraan bola voly indoor Kapolda Papua tahun 2013, akirnya pupus di babak 8 besar, setelah dikalahkan Kabupaten Nabire dengan 3 Set langsung 3-0(25:11, 25:17, 25:21).

Dengan kekalahan itu, Kabupaten Jayapura harus angkat kopor. Dalam pertandingan yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih APO Jayapura, Rabu, (12/6), dua pemain andalan Kabupaten Jayapura absen karena sedang mengikuti ujian.  Sementara tim Kabupaten Nabire, sekalipun menang, namun masih menyisahkan kekecewaan terhadap para tim pengadil (wasit). Pelatih voly putra Nabire, Rahmad Suhadi mengaku kecewa terhadap kepemimpinan wasit.

“Kami kecewa, karena ada beberapa bola yang boleh dikatakan tidak perlu, tapi kami tetap bermain.  Tapi kami akan memikirkan pertandingan berikutnya,” kata Rahmad Suhadi.  Panjang lebar pelatih asal Jawa itu mengakui puas akan keberhasian timnya mengalahkan Kabupaten Jayapura.

 “Kami merasa puas walaupun ada sedikit gangguan masalah keterlambatan waktu, tetapi kami sebagai pemain menunjukkan fair play yang baik, dan kami bermain dengan maksimal,”ungkapnya.

Sebelumnya pelatih Kabupaten Jayapura, Amos Tokayo mengakui dengan kekalahan yang diderita anak asuhnya, sudah dipastikan timnya masuk kotak. Amos menambahkan timnya tidak maksimal karena dua pemain andalannya tidak bertanding karena sedang ujian.

“Kecuali pemain andalan saya hari ini ada ujian, Henok Monim dan Andi Kobak. Kami kewalahannya disitu. Kalau mereka ada, ya kami bisa imbangi Nabire tadi. Hanya dua pemain itu yang tidak datang,” ujar Tokayo membela diri sembari menilai kepemimpinan wasit cukup bagus,

“Wasit bagus. Tidak ada masalah,” ujarnya. Dia menambahkan, faktor kekalahan juga disebabkan terlambat di Abepura akibat macet yang membuat pemain down.

Kabupaten Nabire selanjutnya akan menghadapi Kabupaten Sorong Selatan yang pada pertandingan melawan Manokwari 3-2.

(Sumber : TabloidJubi)