Nabire.Net

Sosialisasi Gerakan Sayang Lansia di Nabire bersama Menteri PPPA-RI, Prof DR. Yohana Yembise/Dok.Humas Kementerian PPPA)

Nabire – Pemerintah kabupaten Nabire diharapkan dapat menginisiasi terbangunnya Rumah Lansia atau rumah perlindungan sebagai tempat singgah para Lansia agar mereka dapat berbagi dengan lansia lainnya.

Hal itu disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak RI, Prof DR. Yohana Yembise, dalam lanjutan kunjungan kerjanya di Nabire, dalam kegiatan Sosialisasi Gerakan Sayang Lansia, bertempat di Aula Tabernakel Oyehe, senin (14/10).

Kata Mama Yo, sapaan akrab bagi Yohana Yembise, dengan adanya Rumah Lanjut Usia (Lansia) di Nabire, maka kaum Lansia bisa saling berbagi cerita, beraktivitas bersama-sama seperti bermain, berolahraga, berbagi pengetahuan kesehatan, mendapat bantuan ekonomi dan dapat menjadi tempat pengaduan bagi para lansia korban kekerasan.

Lanjut Mama Yo, Kementerian PPPA tidak akan pernah bosan menyerukan agar jangan ada lagi yang melakukan kekerasan kepada lansia, karena pelaku akan langsung berhadapan dengan hukum.

Selain itu, Menteri Yohana Yembise juga mengharapkan agar Pemkab Nabire bisa memiliki program yang fokus memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan lansia, serta mencukupi kebutuhan yang diperlukan lansia perempuan seperti jaminan kesehatan dan sosial serta jaminan perlindungan hukum.

Hadir dalam Sosialisasi Gerakan Sayang Lansia ini, Wakil Bupati Nabire, Kepala PPPA Nabire, para tamu undangan serta kaum lansia di Nabire.

Menteri Yohana Yembise sendiri berada di Nabire sejak hari sabtu (12/10). Sebelumnya, Menteri melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Nabire dalam rangka kampanye kebersihan lingkungan.

(Baca Juga : Anak-Anak Nabire Diharapkan Jadi Pelopor & Pelapor Dalam Isu Lingkungan Hidup)

Selain itu, Menteri juga melakukan kunjungan ke anak-anak penyandang disabilitas di SLB Petra Nabire.

(Baca Juga : Menteri Yohana Yembise Tegaskan Jangan Ada Diskriminasi Terhadap Anak Disabilitas)

[Nabire.Net]