Nabire.Net

(Majelis Buddhayana Indonesia Papua Tengah Gelar Bakti Sosial untuk Tenaga Medis di Puskesmas Wami Jaya)

Nabire, 12 Juli 2024 – Dalam rangka memperingati HUT Majelis Buddhayana Indonesia ke-69 yang jatuh pada tanggal 4 Juli dan HUT Wanita Buddhis Indonesia ke-51 pada tanggal 14 Juli, Pengurus Daerah Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Papua Tengah mengadakan kegiatan bakti sosial. Sebanyak 21 orang tenaga medis dan staf yang bertugas di Puskesmas Wami Jaya, Distrik Yaur, Nabire-Papua Tengah menerima bantuan kebutuhan pokok berupa sembako.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Daerah Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Papua Tengah, Bapak Suirianto. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian umat Buddha terhadap tenaga medis yang telah berjasa besar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi.

Pemberian sembako ini terdiri dari berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan bahan makanan lainnya yang diharapkan dapat membantu meringankan beban tenaga medis dan staf Puskesmas Wami Jaya. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari dukungan umat Buddha kepada mereka yang telah bekerja keras dan berdedikasi dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dukungan moral kepada tenaga medis yang selalu siap siaga melayani masyarakat. Semangat kebersamaan dan gotong royong adalah kunci dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam memberikan pelayanan kesehatan,” kata Suirianto.

Kegiatan bakti sosial ini menunjukkan peran aktif umat Buddha, khususnya Majelis Buddhayana Indonesia dan Wanita Buddhis Indonesia, dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara umat Buddha dengan tenaga medis serta masyarakat sekitar.

Dengan semangat perayaan HUT Majelis Buddhayana Indonesia ke-69 dan HUT Wanita Buddhis Indonesia ke-51, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Papua Tengah. Kepedulian dan solidaritas yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi contoh nyata dari ajaran Buddha yang menekankan pentingnya kasih sayang dan tolong-menolong.

[Nabire.Net]