Mahasiswa Dogiyai Se-Jawa Bali, Tolak Pendataan Ulang Pemkab Dogiyai

Dogiyai – Para mahasiswa yang menuntut ilmu di beberapa daerah di Jawa dan Bali, sepakat menolak pendataan ulang mahasiswa dalam rangka penerimaan bantuan sembako oleh pemkab Dogiyai.

Mahasiswa beralasan bahwa pendataan pertama sudah dilakukan beberapa minggu lalu, sehingga jika harus ada pendataan lagi maka mahasiswa akan semakin lama menunggu respon hingga bantuan tersebut tiba.

Sesuai kesepakatan awal pada April 2020 lalu bahwa mahasiswa diminta mengumpulkan data di setiap kota studi dan diserahkan ke setiap Ketua atau Koordinator mahasiswa untuk diserahkan ke Pemkab. Data tersebut seharusnya sudah cukup bagi pemkab untuk mengirim bantuan.

Menurut mahasiswa, jika pemkab Dogiyai benar-benar mencintai warganya maka bantuan langsung dikirimkan kepada mahasiswa, karena bantuan ini adalah bantuan kemanusiaan dan bukan bantuan dana pendidikan.

Pemerintah kabupaten Dogiyai diminta untuk mempercayai setiap Koordinator Wilayah maupun Ketua-Ketua Mahasiswa yang telah mendata mahasiswanya, dan data tersebut adalah data yang sebenarnya. Yang lebih penting disaat pandemi covid-19 ini adalah segera percepat bantuan kepada mahasiswa.

[Nabire.Net/Ones Yobee]