Lord Baden Powell : “Jalan Nyata Menuju Kebahagiaan Ialah Membahagiakan Orang Lain”

images

Lord Baden-Powell adalah pendiri organisasi kepramukaan sedunia yang lahir pada 22 Februari 1857 di London, Inggris. BP atau bipi—panggilan Baden Powell—adalah pensiunan letnan jenderal angkatan bersenjata Britania Raya. 

Setelah pensiun pada usia 52 tahun, dia mengabdikan diri membangun Gerakan Kepanduan Internasional. Organisasi yang berdiri pada 1909 tersebut saat ini memiliki 38 juta anggota di 217 negara dan teritori. Di Indonesia, sekitar 17 juta orang menjadi anggotanya.

Senin esok 22 februari 2016, adalah hari Lord Baden Powell yang ke 159 atau biasa disebut Hari Kepanduan Sedunia, dan akan diperingati oleh seluruh organisasi kepramukaan diseluruh dunia termasuk di Nabire.

Untuk itu, selama beberapa hari belakangan, anggota Gerakan pramuka Kwarcab Nabire telah mengadakan kegiatan Bhakti Sosial kerja bakti di beberapa tempat di Nabire yang mendapat apresiasi dari warga Nabire.

a

Dan puncak Hari Kepanduan Sedunia yang ke 159 tahun 2016 di Nabire akan diperingati dalam suatu upacara di Taman Gizi Oyehe Nabire.

b

Segala persiapan terkait upacara esok sudah dipersiapkan oleh Kwarcab Nabire bekerja sama dengan Lapas Kelas IIB Nabire dengan melakukan kerja bakti di lokasi upacara serta pembuatan bendera dan umbul-umbul.

Semangat gerakan Pramuka yang belakangan mulai memudar dan terganti dengan hal-hal yang kurang bermanfaat bagi generasi muda khususnya harus menjadi perhatian bagi kita semua. Betapa tidak apa yang diajarkan oleh Lord Baden Powell 159 tahun yang lalu telah menumbuhkan semangat kebersamaan, jiwa kemanusiaan dan melatih kemampuan diri dalam berorganisasi.

Masih banyak hal-hal positif lainnya dari Pramuka yang bisa menjadi pegangan generasi muda saat ini untuk menimba pengalaman dan pengetahuan yang mungkin tidak didapat pada pendidikan formal di sekolah.

Menjelang tutup usia pada tahun 1941, Lord Baden Powell berpesan kepada seluruh anggota pramuka di seluruh dunia, berikut pesan Lord Baden Powell, “Jalan nyata yang menuju kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain. Berusahalah agar kamu dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada tatkala kamu tiba didalamnya. Dan bila giliranmu tiba untuk meninggal, maka kamu akan meninggal dengan puas, karena kamu tidak menyia-nyiakan waktumu, akan tetapi kamu telah mempergunakannya sebaik-baiknya. Sedialah untuk hidup dan meninggal dengan bahagia. Masukkanlah paham itu senantiasa dalam Janji Pramukamu, meskipun kamu sudah bukan kanak-kanak lagi dan Tuhan akan berkenan memberikan karunia pertolongan padamu dalam usahamu.”

Selamat Hari Kepanduan Sedunia tahun 2016 untuk seluruh anggota Pramuka dimana saja berada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *