INFO PAPUA
Home » Blog » Mutu Pendidikan Di Dogiyai Diakui Masih Memprihatinkan

Mutu Pendidikan Di Dogiyai Diakui Masih Memprihatinkan

Mutu pendidikan di kabupaten Dogiyai baik dari pelosok kampung hingga di perkotaan bisa dibilang masih memprihatinkan, sehingga Dinas Pendidikan Dogiyai terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.

Seperti diketahui, pendidikan adalah hal penting yang dapat mengubah kualitas sumber daya manusia menjadi lebih baik lagi. Namun di kabupaten Dogiyai, persoalan pendidikan masih menjadi pekerjaan berat bagi pemerintah setempat.

Selain akses menuju tempat pemdidikan, persoalan lain seperti tenaga guru yang minim dan fasilitas pendidikan yang kurang, masih menjadi momok yang mencoreng perkembangan pendidikan di Dogiyai.

Khusus untuk jumlah guru di Dogiyai tercatat sebanyak 742 guru dan tersebar di 78 sekolah baik negeri maupun swasta. Namun jumlah tersebut tidak diimbangi dengan pemerataan guru, sehingga masih banyak wilayah di Dogiyai yang minim akan tenaga guru,

Dinas Pendidikan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab akan hal ini, tengah berupaya keras untuk meningkatkan layanan pendidikan, salah satunya penyiapan tenaga pendidik. Hal itu tergambar dengan akan diadakannya Diklat atau Lokakarya atau sejenisnya.

Hal tersebut sebagai upaya pemkab dalam memfasilitasi guru maupun sekolah, sehingga para guru bisa meningkatkan kedisiplinannya sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

Selain itu Dinas Pendidikan juga akan berupaya agar para siswa bisa mendapatkan beasiswa afirmasi dan bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi, sehingga ketika mereka lulus dari SMA/SMK, bisa langsung melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Salah satu sekolah yang mengeluhkan persoalan pendidikan di Dogiyai yaitu SMA Negeri 2 Dogiyai. Pimpinan sekolah tersebut, Fredi Yobee mengungkapkan, sekolahnya masih sangat jauh dari standar atau mutu pendidikan dan pembelajaran yang baik.

Ia memberikan contoh seperti perpustakaan, laboratorium, alat peraga, sambungan internet, fasilitas olahraga, pagar sekolah dan masih banyak lainnya yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Oleh karena itu, Fredi meminta dan berharap agar pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan untuk bisa memperhatikan hal ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Dogiyai, Yudas Tebai, mengakui bahwa mutu pendidikan di Dogiyai masih tertinggal jauh. Namun dirinya berupaya agar hal tersebut bisa diperbaiki dan ditingkatkan.

Yudas Tebai berharap kedepannya mutu pendidikan di kabupaten Dogiyai bisa meningkat dan lebih baik lagi, sehingga dapat menciptakan generasi bangsa yang berkualitas yang dapat mengubah pembangunan di negara ini, terlebih khusus di kabupaten Dogiyai.

[Nabire.Net/Doni/Maikel.M]


Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.