INFO PAPUA
Home » Blog » Komunitas Mahasiswa Independen Somatua Tolak Hadirnya Polres Intan Jaya & Perusahaan Tambang

Komunitas Mahasiswa Independen Somatua Tolak Hadirnya Polres Intan Jaya & Perusahaan Tambang

Intan Jaya – Komunitas Mahasiswa Independen yang menamakan dirinya Komunitas Somatua Intan Jaya, bersama dengan warga Intan Jaya menyatakan menolak hadirnya Polres Intan Jaya, serta menolak kehadiran perusahaan tambang di Intan Jaya.

Aksi yang telah dilaksanakan sejak bulan September 2018 lalu ini, terus disosialisasikan Komunitas ini kepada warga Intan Jaya. Komunitas ini beralasan bahwa warga Intan Jaya tidak pernah meminta adanya Polres.
Selain itu warga juga menolak kehadiran perusahaan tambang karena perusahaan tambang tidak akan membawa keuntungan dan manfaat bagi warga, namun justru akan merusak alam Intan Jaya.

Komunitas ini juga gencar meminta warga agar tidak memperjualbelikan tanahnya kepada orang dari luar Intan Jaya apalagi kepada perusahaan-perusahaan yang ingin merusak sumber daya alam di Intan Jaya.

Kepada pemerintah kabupaten Intan Jaya, Komunitas Somatua meminta dibuatnya peraturan daerah untuk mengatur hal-hal tersebut, serta merekonsiliasi perdamaian atas konflik Pemilu 2017 lalu di Intan Jaya.
Pemkab Intan Jaya juga diminta tingkatkan pelayanan kepada publik dan laksanakan aktivitas mereka sebagai ASN di Intan Jaya.

Deselinus Sani selaku Ketua II Komunitas Somatu mengatakan, hadirnya Komunitas Somatua ini untuk mengawal aspirasi masyarakat, serta memperjuangkan apa yang diharapkan oleh masyarakat Intan Jaya.

“Kita anggota Komunitas Mahasiswa Independen Somatua Intan Jaya telah sosialisasikan hal ini di 8 Distrik meliputi Biandoga, Wandae, Homeyo, Sugapa, Hitadipa, Agisiga, Tomosiga dan Ugimba, dari awal hingga pertengahan Januari 2019 lalu”, kata Deselinus Sani.

Aksi ini juga menggalang dukungan dari masyarakat lewat tanda tangan di spanduk.

[Nabire.Net]


Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.