Kilas Balik Nabire 2018 : Menengok Pembangunan & Perbaikan Infrastruktur Nabire Tahun Ini
Nabire – Infrastruktur merupakan roda penggerak pembangunan nasional maupun daerah. Meningkatnya pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan merupakan tolok ukur yang sangat penting bagi pemerataan pembangunan maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pemerintah nasional sendiri selama beberapa tahun terakhir tengah gencar melakukan percepatan pembangunan sejalan dengan konsep Nawacita Presiden Joko Widodo. Hal tersebut diimplementasikan di setiap daerah termasuk di wilayah Provinsi Papua yang mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Hal inilah yang menjadi kunci bagi pemerintahan di daerah untuk berpacu membangun infrastruktur demi membuka isolasi daerah.
Khusus di kabupaten Nabire, hal ini sesuai dengan misi pemerintah kabupaten Nabire dibawah kendali Isaias Douw dan Amirullah Hasyim, yang tertuang dalam misinya yakni “Mempercepat pengembangan dan pembangunan infrastruktur serta konektivitas daerah berbasis mitigasi bencana dengan tetap mempertahankan fungsi lingkungan”, dengan muara pada visi utama yaitu “Membuka Isolasi Daerah demi Terwujudnya Masyarakat Nabire yang Berwawasan Keberagaman, Berkeadilan, Sejahtera dan Mandiri secara berkelanjutan”.
Selama tahun 2018, sejumlah pembangunan infrastruktur perlu menjadi catatan pemerintah kabupaten Nabire, untuk lebih diperhatikan di tahun 2019.
Infrastruktur yang dimaksud yakni pembangunan atau perbaikan jalan, jembatan, maupun akses fasilitas umum yang diakses oleh masyarakat.
Dalam catatan kami, ada sejumlah infrastruktur yang sudah dibenahi, dan ada juga yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kabupaten Nabire di tahun 2019.
Beberapa infrastruktur yang tengah dalam penanganan pemerintah kabupaten Nabire diantaranya Jembatan Utama Kali Nabire, yang mengalami kerusakan pada tahun 2016 lalu. Namun jembatan tersebut sudah memasuki tahap akhir penyelesaian.
(Baca Juga : Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Ringan, Jembatan Utama Kali Nabire Tinggal Menyisakan Pengaspalan Sepanjang 30 Meter)
Selain penanganan Jembatan utama Kali Nabire, pemerintah kabupaten Nabire juga akan menangani pembangunan jembatan permanen yang menghubungkan antara Yaro 2 dan Wanggar Pantai, Distrik Yaro. Sebelum pembangunan jembatan permanen dilakukan, pemkab terlebih dahulu akan membuat jembatan darurat.
(Baca Juga : Pemkab Nabire Akan Bangun Jembatan Darurat Pasca Kerusakan Jembatan Kayu Yaro 2-Wanggar Pantai)
Kemudian ada jembatan di daerah Smoker, Kelurahan Siriwini Nabire atau tepatnya di dekat Pasar Tradisional yang kondisinya mulai memprihatinkan. Jembatan yang berada di dekat Pasar Tradisional juga mengalami sedikit longsor dan jika dibiarkan maka lama kelamaan dikhawatirkan jembatan tersebut akan ambruk.
(Baca Juga : Kondisi Jalan & Jembatan Di Dekat Pasar Tradisional Smoker Nabire Agak Mengkhawatirkan)
Beralih ke wilayah Waroki, ada jembatan kayu yang menghubungkan akses dari dan ke kampung Waroki. Jembatan tersebut butuh perhatian pemerintah.
(Baca Juga : Rawan Ambruk, Jembatan Kampung Waroki, Distrik Nabire Barat, Butuh Perhatian Pemerintah)
Sementara untuk Jembatan Sanoba Bawah arah Waharia, telah dilakukan perbaikan jembatan lama Oktober lalu, dan pembangunan jembatan baru oleh pemerintah kabupaten Nabire yang masih dalam proses hingga saat ini.
Terakhir untuk akses fasilitas umum yang menjadi catatan bagi pemkab Nabire di tahun 2019 yaitu jalan masuk Pasar Kalibobo Nabire. Walaupun pasar tersebut sudah ditimbun, namun warga berharap di tahun 2019, pemerintah kabupaten Nabire bisa memperbaiki jalan masuk Pasar Kalibobo.
(Baca Juga : Kala Hujan Deras Melanda, Pasar Kalibobo Nabire Akan Terlihat Seperti Pasar Apung)
Selain jalan dan jembatan, infrastruktur lain yang perlu menjadi catatan bagi pemkab Nabire tahun 2019 adalah pembangunan bandara Karadiri Nabire yang ditargetkan selesai di tahun 2020, seperti yang diutarakan oleh Menteri Perhubungan, saat mendampingi Presiden Jokowi ketika berkunjung ke Nabire Desember 2017 lalu.
(Baca Juga : Selain Dibuat Tahan Gempa, Kemenhub Akan Subsidi Bandara Baru Nabire Untuk Meringankan Harga Tiket Pesawat Perintis)

Dan selain Bandara, tentu pelabuhan komersil dan peti kemas Nabire yang pembangunannya telah dimulai sejak 2018 lalu bisa menjadi perhatian pemkab Nabire.
(Baca Juga : Jokowi Pastikan Pelabuhan Samabusa Nabire Akan Diperbesar Tahun 2018)

Apreasiasi perlu kita berikan kepada pemerintah kabupaten Nabire yang selalu merespon aspirasi masyarakat akan persoalan yang terjadi menyangkut infrastruktur di kabupaten Nabire.
Tapi kita berharap agar di tahun 2019, pemerintah kabupaten Nabire lebih aktif dalam meningkatkan pembangunan maupun perbaikan infrastruktur di daerah ini, sehingga selaras dengan visi dan misi yang dicanangkan oleh pemerintah kabupaten Nabire, dan program Nawacita dari Presiden Joko Widodo.
[Nabire.Net]









Leave a Reply