Ketua LSM GEMPUR Papua Tengah Desak Penyelesaian Konflik di Perbatasan Timika–Deiyai

Nabire, 27 November 2025 – Ketua LSM GEMPUR (Gerakan Masyarakat dan Pejuang Rakyat) DPD Provinsi Papua Tengah, Yosua Mote, SH, angkat suara terkait konflik horizontal yang terjadi antara warga suku Mee dan Kei di wilayah perbatasan Timika dan Deiyai.

Konflik yang sudah berlangsung sejak beberapa waktu ini dinilai berpotensi mengganggu stabilitas keamanan serta hubungan sosial antarmasyarakat di kedua daerah.

Menurut Yosua Mote, persoalan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, terutama karena menyangkut tapal batas yang hingga kini belum memiliki penyelesaian resmi.

Ia menegaskan bahwa permasalahan tapal batas sering menjadi pemicu utama konflik antarwarga, sehingga diperlukan langkah cepat dan tegas dari pemerintah.

Yosua berharap Pemerintah Provinsi Papua Tengah, DPR Papua Tengah, Pemda Timika, dan Pemda Deiyai, segera duduk bersama untuk mencari solusi terbaik. Ia juga mengajak tokoh adat pemilik hak ulayat agar terlibat aktif dalam proses mediasi demi menjaga keharmonisan masyarakat.

“Pemerintah dan tokoh adat harus berada di depan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Kita semua ingin Papua Tengah tetap aman dan masyarakat hidup berdampingan,” tegasnya.

[Nabire.Net]