Nabire.Net

Memasuki hari kedua kegiatan kerja bakti penimbunan jalan masuk Pasar Kalibobo yang memprihatinkan, akhirnya sejumlah warga Nabire yang memiliki kepedulian menyelesaikan pekerjaannya, walaupun belum 100% selesai.

Di hari kedua, warga yang terdiri dari sejumlah komunitas yang dikomandoi Koordinator BFC, Reyner Windesi berhasil menimbun 20 meter jalan berlubang. Sedangkan material yang dihabiskan sebanyak 16 kubik dari rencana awal 10 kubik.

Aksi yang merupakan spontanitas sejumlah warga Nabire dengan penggalangan dana tersebut tak dapat dilanjutkan kembali karena dana yang terkumpul sudah habis.

Oleh karena itu, selaku koordinator kegiatan, Reyner dan kawan-kawan dari sejumlah komunitas seperti BFC dan NKRJ serta warga grup Whatsapp Info Nabire memohon maaf kepada warga Nabire karena tidak mampu menyelesaikan pekerjaan ini karna keterbatasan dana yang ada.

Selanjutnya jika ada rejeki dan dana, komunitas ini akan mencoba memperbaiki saluran drainase di sekitar lokasi jalan masuk Pasar Kalibobo yang juga jadi persoalan yang dikeluhkan warga Nabire.

Untuk diketahui aksi ini berangkat dari rasa keprihatinan sejumlah warga Nabire yang berasal dari berbagai latar belakang dengan melakukan penggalangan dana guna penimbunan jalan masuk Pasar Kalibobo Nabire. Pasalnya selain jalan masuk yang rusak berat dan berlubang, kala hujan deras mengguyur kota Nabire maka dapat dipastikan Pasar Sentral Kalibobo terlihat bagaikan Pasar Apung yang dikelilingi oleh air berwarna coklat, atau bisa juga mirip Kolam Ikan.

(Baca Juga : Prihatin, Sejumlah Warga Nabire Yang Peduli Sedang Galang Dana Penimbunan Jalan Masuk Pasar Kalibobo Nabire Yang Mirip Kolam Ikan, Yuk Gabung)

Dari hasil penggalangan dana tersebut, terkumpul sejumlah uang untuk digunakan menyewa angkutan truk dan pembelian material guna penimbunan jalan masuk tersebut.

Walaupun mungkin hal ini nantinya hanya bersifat sementara, tetapi setidak-tidaknya bisa memberi solusi sementara waktu terkait persoalan kerusakan jalan masuk Pasar tersebut.

[Nabire.Net]