Kasus Pasien Mengeluh Beli Obat Diluar Rumah Sakit Sudah Diselesaikan dengan Direksi RSUD Nabire
(Foto bersama Direksi RSUD Nabire dengan Ibu Elina Labene dan keluarga)
Nabire, Kasus pasien atas nama Ibu Elina Labene yang mengeluhkan harus membeli obat di luar RSUD Nabire, hari ini, Jumat (17/03/2023), telah diselesaikan dengan Direktur RSUD Nabire, dr. Nirwan Sembiring M.Ked (Neu) Sp.S.
Hal tersebut disampaikan Humas RSUD Nabire, Yohanes. O, mewakili Direktur RSUD Nabire, kepada Nabire.Net, Jumat siang di ruang kerja Direktur RSUD Nabire.
(Humas RSUD Nabire, Yohanes. O)
Dijelaskan Yohanes, pihak direksi RSUD Nabire sudah bertemu dengan Ibu Elina Labene yang videonya viral.
“Tadi itu sudah dipertemukan antara pihak yang kemarin ada di video viral dengan Direksi RSUD Nabire, sudah diklarifikasi bahwa memang ada salah satu obat yang diresepkan dokter, tidak ada di RSUD Nabire”, terang Yohanes.
Dikatakan, untuk masalah video viral tersebut, hal itu sudah clear dan sudah dijawab langsung oleh Direktur RSUD Nabire.
Untuk tindak lanjutnya, pihak RSUD Nabire akan terus berusaha untuk menjaga stok ketersediaan obat.
“Kita minta doanya dari masyarakat, obatnya sekarang lagi proses untuk pemesanan, karena kemarin sempat terkendala dengan sistemnya tetapi untuk sistem sudah bisa diakses sejak kemarin”, ujar Yohanes.
Lanjut dikatakan Yohanes, selain itu, pihaknya juga harus menunggu proses pengiriman obat ke Nabire.
Sementara itu, Direktur RSUD Nabire, dr. Nirwan Sembiring M.Ked (Neu) Sp.S., menjelaskan “kita sudah berdiskusi masalahnya apa dan kita juga menyampaikan kondisi kita seperti apa, artinya mari kita bisa bersama-sama untuk saling mengerti permasalahan ini”.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang pasien di RSUD Nabire, mengeluhkan harus menebus obat dengan resep dokter di Apotik di luar rumah sakit. Seperti dikeluhkan Ibu Elina Labene, Rabu (15/03/2023).
(Baca Juga : Kecewa Disuruh Tebus Obat Di Luar RSUD Nabire, Ibu Ini Minta PJ.Gubernur Papua Tengah Perhatikan Pelayanan Kesehatan)
Dalam broadcast pesan yang diterima Nabire.Net di Grup Whatsapp, Ibu Elina Labene mengatakan, beberapa kali pihak RSUD Nabire memberikan resep obat tetapi obatnya tidak ada di Farmasi RSUD tetapi harus dicari di luar rumah sakit.
Dikatakan Ibu Elina, hal ini sangat memberatkan dirinya selaku pasien, mengingat dirinya tidak memiliki pendapatan yang jelas, sementara jika dirinya harus menebus obat di luar rumah sakit, biayanya mahal.
[Nabire.Net]
Memang masalah seperti kerap kali terjadi dimana mana, Kenapa di RSUD tidak ada, sedangkan di Apotik ada. Hal seperti ini bisa menimbulkan kecurigaan.
Sehingga dalam pengadaan obat mestinya prioritaskan obat obat yg selalu di derita oleh masyarakat setempat.
Semua itu SDH diatur sebagai proyek, maka pemerintah kabupaten Nabire melalui DPRD harus mengawasi perencanaan yang RSUD ajukan sebagai OPD yang punya anggaran dalam menetapkan pagu dana dan juga pelaksanaannya serta pertanggungjawabannya, karena banyak Masalah didalam RS yg belum dituntaskan