Nabire.Net

Menyikapi semakin tingginya kasus HIV/AIDS di Nabire, maka Biro Kesra Provinsi Papua menyelenggarakan Penyuluhan Penanggulangan HIV/AIDS di kabupaten Nabire, bertempat di Hotel Mahavira II Nabire, selasa 12 Juni 2018.

Acara ini dibuka oleh Kepala Biro Kesra Provisi Papua, Naftali Yogi S.Sos. Hadir juga dalam acara ini mewakili pemerintah kabupaten Nabire, Asisten III Setda Nabire, Piter Erari SE M.Si, para Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Kesra Provisi Papua, Naftali Yogi S.Sos berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat mengurangi tingginya kasus HIV/AIDS di Nabire serta memberikan pemahaman kepada semua pihak tentang bahaya HIV/AIDS, pencegahan dan penanggulangannya.

Hadir sebagai nara sumber pada kegiatan ini dari Kepolisian Resor Nabire dan Dinkes Nabire dengan materi bahaya narkoba dan miras.

Sebagai informasi, secara kumulatif, kasus HIV/AIDS di kabupaten Nabire hingga bulan Mei tahun 2018 dari data Dinas Kesehatan Provinsi Papua mencapai 6500 kasus, atau naik 577 kasus dari sebelumnya 5923 kasus pada bulan Desember 2017. Data ini sekaligus menempatkan kabupaten Nabire di urutan pertama se-provinsi Papua dengan jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi.

Tingginya kasus HIV/AIDS di Nabire selain karena kabupaten Nabire menjadi kabupaten rujukan dari beberapa kabupaten lain di wilayah Meepago dalam pemeriksaan kasus HIV/AIDS, juga dikarenakan perilaku hidup tidak sehat seperti melakukan seks bebas berganti-ganti pasangan.

Disamping itu, petugas kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ada di Nabire, semakin giat untuk melakukan deteksi pemeriksaan HIV/AIDS sehingga semakin banyak kasus HIV/AIDS yang ditemukan.

[Nabire.Net]

[Nabire.Net]