Kapolda Papua Tengah: Identitas Pelaku Penyerangan Brimob di Nabire Sudah Dikantongi, Intensifkan Pengejaran

Nabire, 14 Agustus 2025 – Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K., menegaskan pihaknya akan melakukan penyisiran dan pengejaran intensif terhadap pelaku penyerangan brutal yang menewaskan dua personel Brimob Yon C Pelopor Nabire di Kilometer 128 Jalur Trans Nabire–Enarotali.
“Dari pihak kepolisian, ada dua korban yang meninggal dunia akibat aksi kelompok kriminal. Sampai hari ini kita akan terus melakukan penyisiran dan pengejaran. Kami mohon dukungan dari semua pihak. Apabila ada informasi terkait pergerakan kelompok ini, segera laporkan agar bisa kami tindak,” ujar Kapolda di Nabire, Kamis (14/8/2025).
Kapolda mengungkapkan bahwa identitas pelaku telah dikantongi pihak kepolisian. Namun, detail identitas tersebut belum dapat dipublikasikan demi kepentingan penyelidikan. Ia memastikan, seluruh kekuatan gabungan dari Polda Papua Tengah, Brimob, Satgas Damai Cartenz, TNI, dan aparat kewilayahan telah dikerahkan untuk mempersempit ruang gerak pelaku.
Terkait korban, Brigjen Papare menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Bripda Nelson C. Runaki, putra asli Nabire, dan Brigpol Arif Maulana asal Pangkalpinang, Bangka Belitung. Pemakaman Bripda Nelson akan dilaksanakan di Nabire sesuai permintaan keluarga, sementara jenazah Brigpol Arif akan dipulangkan ke kampung halaman bersama istri dan anak-anaknya.
“Kami turut berduka cita dan berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Dukungan seluruh pihak sangat kami harapkan agar situasi tetap kondusif,” pungkas Kapolda.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Komentar