Kapal Dempo dan Labobar Naik Dock, Ini Jadwal Kapal Pelni Dari Nabire Bulan Juni 2024
(Ini Jadwal Kapal Pelni Dari Pelabuhan Nabire Bulan Juni 2024)
Nabire, Senin (20/05/2024) – Bagi anda yang sedang membutuhkan informasi jadwal kapal penumpang Pelni, berikut ini, jadwal pelayaran kapal penumpang Pelni yang melayani pelabuhan laut Samabusa Nabire, di bulan Juni 2024.
Berdasarkan informasi yang diterima Nabirenet dari Kepala Operasional PT. Pelni Nabire, Bapak Faizal Damrin, di Bulan Juni 2024, PT. Pelni akan mengoperasikan tiga kapal penumpangnya untuk melayani pelabuhan Samabusa Nabire, yakni KM Gunung Dempo, KM Labobar dan KM Tidar.
Namun KM Gunung Dempo dan KM Labobar akan melaksanakan perawatan (docking) mulai pertengahan hingga akhir bulan Juni 2024. Sedangkan KM Tidar akan tetap melayani pelabuhan Nabire.
Dan berikut jadwal Kapal Pelni yang akan melayani pelabuhan Samabusa Nabire di bulan Juni 2024 :
* Waktu Berangkat dan Tiba Berdasarkan Zona Waktu Lokal. Jadwal kapal bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi lebih detail silahkan ditanyakan di Kantor Pelni Nabire, jalan Frans Kaisepo.
[Nabire.Net]
Kok bisa gitu yah , berharap ada yang masuk nabire trus ke bitung
Kok bisa gitu yah , berharap ada yang masuk nabire trus ke bitung , aneh
Harusnya ada pengganti kapal di karenakan bulan Juni adalah musim liburan tentunya banyak masyarakat Nabire yang mau berlibur ke luar kota
Jd apa dong pengganti labobar dr balikpapan bitung utk bln juni 2024
Mantap ini Pelni!
Minta di geruduk ato bagemana?
Tiket kapal saja sering ga dapat, apalagi naik Dock begini!!!
Kenapa tidak ada kapal yang melayani di bulan Juli, tidak ada kapal yang menuju tujuan Jayapura nabire. Kami mahasiswa dari Jayapura yang selesai ujian minggu ke 3 bulan Juni belum bisa liburan ke nabire.
kenapa juga pemerintah secara bersamaan memperbaiki 2 kapal yg melayani jpr- nabire. seharusnya pemerintah bijak, seharusnya tetap ada 1 kapal yg tetep melauani jalur jpr- nabire.jgn 2 kapal langsung di kasi naik dok.
kenapa juga pemerintah secara bersamaan memperbaiki 2 kapal yg melayani jpr- nabire. seharusnya pemerintah bijak, seharusnya tetap ada 1 kapal yg tetep melayani jalur jpr- nabire.jgn 2 kapal langsung di kasi naik dok.
begitu juga dgn jalur yg lain