Nabire.Net

(Kepala Distrik Teluk Kimi saat menyampaikan arahan bagi aparat dan warga kampung Air Mandidi/Dok.Matias.Y)

“Ada warga yang mendapat bantuan, ada juga yang tidak dapat bantuan, tetapi dari yang susah ada yang lebih susah, dari yang membutuhkan ada yang lebih membutuhkan, janganlah hanya karena dana, dapat merusak kerukunan kekeluargaan dan persaudaraan kita”.

Demikian penyampaian Kepala Distrik Teluk Kimi, kabupaten Nabire, Drs Nicolas. A.S Wambrauw, saat memberikan arahan kepada aparat pemerintah dan warga kampung Air Mandidi, belum lama ini, ketika menyalurkan BLT dana desa tahap 1.

(Baca Juga : BLT Dana Desa Tahap I Untuk Kampung Air Mandidi Sebesar 238 Juta Lebih)

Kepala Distrik Teluk Kimi, Nico Wambrauw mengatakan, penyaluran bantuan kepada warga kampung tentu ada aturannya dan hal itu harus disampaikan oleh aparat pemerintah kampung.

Pemerintah Distrik tidak mengintervensi hal itu karena itu kewenangan aparat kampung, Pemerintah Distrik hanya bertugas mengawasi agar bantuan yang disalurkan tidak menyalahi aturan.

Jika ada warga yang tidak paham dan mengerti tentang bantuan ini, bisa menanyakan kepada aparat pemerintah kampung. Warga harus membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah kampung.

Kepala Distrik juga menegaskan bahwa TNI/Polri dan ASN tidak berhak menerima bantuan, karena mereka sudah digaji oleh negara, tetapi bantuan tersebut hanya untuk warga masyarakat yang membutuhkan.

Diakhir pesannya, Kepala Distrik menegaskan bahwa dana BLT jika digunakan dengan baik akan jadi berkat dan bermanfaat bagi warga masyarakat, terlebih khusus di masa pandemi Covid-19.

[Nabire.Net/Matias.Y]