Nabire.Net

Nabire, Seiring dengan pemekaran provinsi baru, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Tengah menggelar konferensi perdana dengan agenda pembentukan kepengurusan.

Konferensi Provinsi PWI Papua Tengah dibuka oleh Kepala Biro Umum Papua Tengah mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, bertempat di Hotel Mahavira 2 Nabire, Jumat (19/04/2024) siang.

Gelaran konferensi diawali sambutan Wasekjen I PWI Pusat, Raja Parlindungan Pane. Ia mengatakan bahwa konferensi PWI di Papua Tengah adalah sejarah bary yang momentumnya persis seperti kelahiran PWI di Solo, 9 Februari 1946, yang didirikan oleh beberapa pemimpin bangsa.

“Berdirinya PWI adalah satu tahun setelah kemerdekaan. Sementara PWI di Papua Tengah ini berdiri setelah satu tahun berdirinya provinsi Papua Tengah,” terang Pane.

Pane berharap, siapapun pengurus yang terpilih, akan mengawal Papua Tengah menjadi provinsi yang baik dan maju ke depan. Tugas pers adalah memberikan dukungan kepada pembangunan di daerah.

Diakhir sambutannya, Raja Parlindungan Pane menyelipkan harapan agar pengurus yang terpilih dapat mengabdi bagi Papua Tengah. “PWI adalah pengabdian, bukan mencari keuntungan!”

Di tempat yang sama, Kepala Biro Umum Papua Tengah, Bernard Sitorus, ST, mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, berharap dengan lahirnya PWI Papua Tengah ini bisa membawa daerah ini jauh lebih baik.

“Kami harapkan juga dengan lahirnya PWI, para wartawan yang ada di Papua Tengah bisa menjadi wartawan yang handal dan bisa melahirkan pemberitaan yang benar. Mari kita sama-sama memberikan yang terbaik untuk daerah kita Papua Tengah ini, supaya kedepan Papua Tengah lebih maju,” ujarnya.

Diakhir sambutan, Bernard juga mengharapkan PWI bisa melahirkan wartawan yang luar biasa dan melahirkan berita yang luar biasa untuk kemajuan Papua Tengah.

Konferensi Provinsi PWI Papua Tengah diikuti oleh 15 anggota PWI dari Nabire dan Mimika.

Terpilih sebagai Ketua PWI Papua Tengah, Lambert Palaklely

[Nabire.Net]