Nabire.Net

PT Pertamina Region VIII Maluku-Papua bakal menyiapkan 15% bahan bakar minyak (BBM) menjelang kenaikan BBM yang rencananya akan diberlakukan pada 1 Juli mendatang.

General Meneger Marketing Operasional Pertamina setempat, Mohammad Irfan mengatakan dalam satu hari stok BBM wilayah Papua-Maluku untuk jenis premium sebesar 1800 kiloliter dan solar sebanyak 3300 kiloliter. Pihaknya mengklaim untuk saat ini belum ada lonjakan pembelian di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) setempat.

“Jadi stok kita ini sudah cukup, artinya nanti kalau kebijakan ini diputuskan, kapan kita belum tau, apakah minggu ketiga bulan Juni, atau kapan intinya kita sudah siap. Biasanya kalau menjelang kenaikan harga ini kan pola atau habitnya masyarakatkan cenderung membeli dalam jumlah yang lebih, kan begitu ya. Kami pun sudah mengantisipasi hal seperti itu jangan sampai nanti di SPBU sampai terjadi kekosongan BBM,” ungkapnya.

Pertamina setempat mengklaim untuk antisipasi kebijakan pemerintah tersebut, stok BBM di wilayahnya terkendali dan mencukupi. Sementara kepolisian setempat berencana menyiagakan dua orang personilnya disetiap SPBU menjelang rencana kenaikan BBM Juli mendatang. Polisi mengklaim situasi Papua kondusif menjelang isu kenaikan BBM.