Isaias Douw: Jangan Provokasi Masyarakat, DPP PKB Belum Final Tetapkan Ketua DPRD Nabire
Bupati Nabire Isaias Douw S.Sos MAP, menegaskan jangan memprovokasi masyarakat dan membakar situasi serta kondisi daerah dengan isue yang tidak bertanggung jawab. Apalagi kaitannya dengan rekomendasi pimpinan dewan (Pinwan) DPRD Kabupaten Nabire, dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pasalnya, terang Bupati Isaias Douw, yang sekaligus selaku Dewan Syuro PKB Kabupaten Nabire, hingga akhir bulan Juni ini pihak DPP PKB belum menyelesaikan masalah siapa yang berhak memimpin lembaga rakyat di tingkat Kabupaten Nabire ini.
“Belum final sikap dari DPP PKB dengan Ketua Umum, Muhaimin Iskandar. Ketika ada pihak yang menyatakan itu sudah final dan selesai, itu salah karena tidak dihadiri oleh Ketum DPP PKB dan Sekretaris Umum. Beliau saat ini sedang menjalankan Ibadah Umroh ke Mekkah,” terang Bupati Douw, ketika dihubungi media ini siang kemarin.
Untuk itu, lanjut Isaias Douw, soal penetapan dan siapa yang berhak menduduki kursi panas pimpinan dewan dan menjabat Ketua DPRD Nabire dari PKB ditentukan setelah Ketum DPP PKB Muhaimin pulang ibadah Umroh dan kemungkinan besar kita akan bertemu kembali guna meminta kejelasan terkait rekomendasi siapa yang menjadi Ketua DPRD Nabire, antara Naomi Kotouki atau Marten Douw, habis hari raya Idul Fitri tahun ini.
“Kita tunggu, karena petunjuknya demikian yang kami terima. Sehingga ketika ada pihak-pihak yang menyatakan bahwa pertemuan kemarin itu final salah, karena pimpinan DPP PKB tidak hadir dan berada diluar negeri. Sekali lagi ini harus diluruskan,” terang Isaias Douw, dibalik telepon selulernya, seraya berharap kiranya ini jangan sampai dipolitisir oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selaku Dewan Syuro DPC PKB Nabire, Isaias Douw, kembali menekankan, bahwa soal pengecekan keabsahan rekomendasi dari pihak DPP PKB terkait penunjukan Ketua DPRD Nabire jatuh kepada siapa itu belum final dan jelas. Lantaran, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin saat ini sedang berada di Mekah guna melaksanakan ibadah Umroh. Termasuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB, H. Imam Nahrawi S.Ag, yang juga tidak berada di tempat. Untuk itu, kata Isaias, jangan memprovokasi masyarakat dan keadaan dengan isue-isue yang tidak benar. Dari DPP PKB belum menentukan sikap, kami masih menunggu kabar selanjutnya dari pihak DPP PKB yang kemungkinan besar usai lebaran tahun ini.
“Saya selaku pimpinan daerah juga berharap agar masyarakat jangan terprovokasi dengan keadaan dan situasi daerah, mari kita jaga daerah ini bersama-sama. Sehubungan dengan Bulan Suci Ramadhan dan menjelang Lebaran mari kita sama-sama menjaga daerah ini agar tetap aman dan kondusif serta kita saling meningkatkan toleransi umat beragama di daerah ini,” harap dan himbaunya.
Sementara itu, seperti diberikan sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nabire, Marcy Kegou, S.Sos sebelumnya menyatakan hal sama dan berharap agar masyarakat tidak terprovokasi dan terpancil isue yang tidak bertanggung jawab. Sebab, menurutnya terkait penentuan siapa Ketua DPRD Nabire, sikap dari partai dalam hal ini PKB tidak dibacakan dan dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Umum (Sekum) DPP PKB, tetapi hanya dibacakan oleh pengurus yang tidak bisa dipertanggung jawabkan legalitasnya.
[Wan)
Tinggalkan Balasan