INFO PAPUA
Home » Blog » Ini Hasil Pertemuan Bupati Intan Jaya, TNI/Polri, dengan Perwakilan Warga

Ini Hasil Pertemuan Bupati Intan Jaya, TNI/Polri, dengan Perwakilan Warga

Konflik Intan Jaya Papua
(Ini Hasil Pertemuan Bupati Intan Jaya, TNI/Polri, dengan Perwakilan Warga)

Intan Jaya, Bertempat di Kantor Bupati Intan Jaya, jumat (12/03/2021), telah dilaksanakan pertemuan antara Pemkab Intan Jaya, TNI/Polri dan masyarakat.

Pertemuan dilaksanakan mulai pukul 12.45 WIT hingga 15.10 WIT ruang Sekda Intan Jaya. Pertemuan dipimpin langsung Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni.

Turut hadir dalam pertemuan ini sebagai berikut :

1) Aser Mirip, (Sekda Kab. Intan Jaya)

2) Letkol Inf Arfa Yudha (Dansatgas Yonif PR 501/BY)

3) Kompol Vicentius Jimmy (Dansektor Nemangkawi)

4) Mayor CPM Fernando (Danpos Satgas Elang)

5) Kapten Inf Reyhan (Danki Satgas Yonif Raider 500/Sikatan)

6) Kapten Dwi (Pasiter Kodim Persiapan Intan Jaya)

7) Iptu Arnol (Danki Ops Pam Rahwan Sat Brimob Polda NTT)

8) Ipda Engel Mayor (Kapolsek Sugapa)

9) Yohakim Mujijau (Kepala BPMK Intan Jaya)

10) Perwakilan perwakilan masyarakat Kab. Intan Jaya

Kegiatan dimulai dengan Doam dilanjutkan sambutan oleh Sekda Intan Jaya, intinya sebagai berikut ;

  1. a) Tujuan rapat adalah untuk perkenalan Apkam TNI Polri yang baru datang di Kab. Intan Jaya sehingga antara masyarakat dengan Apkam TNI Polri yang baru bisa saling mngenal.

  2. b) Bupati akan menyampaikan arahan arahan sehingga keamanan diharapkan segera tercipta di Kab. Intan Jaya.

3) Pukul 12.50 WIT, Bupati Intan Jaya, intinya sebagai berikut ;

  1. a) Salah satu tujuan dalam pertemuan ini sekaligus perkenalan sesuai dengan sambutan Sekda Kab. Intan Jaya.

  2. b) Kab. Intan Jaya walaupun dalam situasi mencekam kita tetap bersyukur, salah satu alasan bersyukur adalah karena tidak adanya Virus Corona di Kab. Intan Jaya.

  3. c) Harapan Pemda Intan Jaya yaitu adanya masyarakat memberikan dukungan kepada Pemda Intan Jaya dan Apkam TNI Polri, menyampaikan hal yang tidak bersifat provokasi kepada KSP Intan Jaya sehingga tidak selalu menambah amarah dari pihak KSP.

  4. d) Sudah dibentuk tim negoisasi tanpa Gaji, hanya sukarelawan yang bertugas untuk memediasi dan komunikasi antara KSP Intan Jaya dengan Pemda serta Apkam TNI Polri.

  5. e) Situasi saat ini merupakan peran kita semua, apabila berkelanjutan bukan Bupati Intan Jaya saja yang gagal akan tetapi kita semua yang ada di Kab. Intan Jaya sudah gagal dalam memajukan dan mengkondusifkan Kab. Intan Jaya ini.

  6. f) Berkaitan dengan seluruh ASN Intan Jaya yang berada di Kab. Nabire, supaya segera naik apabila tidak melaksanakan himbauan Bupati, maka gaji dan kesejahteraan lainnya akan ditahan.

  7. g) Akan kami tarik SK Bupati yang pernah kami turunkan bagi yang tidak melaksanakan tugasnya.

Konflik Intan Jaya Papua

4) Pukul 13.16 WIT, Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya (Dansatgas Yonif PR 501/BY), intinya sebagai berikut :

  1. a) Perkenalan kepada masyarakat sebagai Dansatgas Yonif PR 501/BY wilayah Kab. Intan Jaya.

  2. b) Akan mendukung penuh Pemda Intan Jaya dalam memajukan dan mencapai tujuan Kab. Intan Jaya.

  3. c) Kehadiran kami disini untuk mengubah Kab. Intan Jaya menjadi kondusif dan suatu kondisi Kab. Intan Jaya yang maju.

  4. d) Berkaitan dengan bidang pendidikan, kami akan membantu kesuksesan pelaksanaan ujian nasional di wilayah Kab. Intan Jaya.

5) Pukul 13.22 WIT, Iptu Noak Mori (Kasat Sabhara Polres Intan Jaya), intinya sebagai berikut :

  1. a) Saudara kita yang lagi berbeda pendapat dengan kita saat ini, kami harapkan masyarakat didepan kami ini supaya dapat berkomunikasi dengan mereka dan memberikan pemahaman bahwa seperti inilah keinginan bersama untuk kebaikan semua.

  2. b) Supaya disampaikan kepada saudara kita tersebut apabila mau bertemu untuk bertatap muka, kami siap duduk bersama dan membahas solusi masalah yang terjadi saat ini.

6) Pukul 13.31 WIT, Kompol Vicentius Jimmy Parapaga (Dansektor Satgas Nemangkawi), intinya sebagai berikut ;

  1. a) Papua merupakan tanah yang diberkati Papua bagi orang yang bekerja ihklas dan tulus.

  2. b) Kami tidak menganggap KSP Intan Jaya sebagai musuh, kita semua keluarga, akibat situasi seperti ini hanya merugikan masyarakat sendiri bukan TNI Polri. TNI Polri datang kesini untuk menciptakan keamanan dan pembangunan berlangsung demi masa depan generasi kita semua.

  3. c) Kita membuka tangan dan mari bersama kurangi penggunaan senjata di wilayah ini.

7) Pukul 13.42 WIT, Penyampaian-penyampaian perwakilan masyarakat Kab. Intan Jaya, antara lain :

  1. a) Rubinus Sondegau (Tokoh Pemuda Kab. Intan Jaya), intinya sebagai berikut :

(1) Pembersihan jalan yang kami buat bukan dari Perintah Bupati tetapi atas inisiatif kami sendiri, karena dengan situasi yang kurang kondusif, rumput yang panjang disepanjang jalan tidak dijadikan tempat persembunyian yang dicurigai oleh TNI Polri.

(2) Meminta jabatan di Pemda Intan Jaya.

Beni Bogobau (Kepala Suku Intan Jaya), intinya sebagai berikut :

(1) Menanyakan solusi secepatnya supaya wilayah ini cepat aman dan kami tidak ketakutan.

(2) Supaya terhadap para pejabat Eselon 1,2 dan 3 diseleksi baik baik sehingga dalam pelaksanaan tugasnya bisa maksimal.

Kepala Desa Sakumba, intinya sebagai berikut ;

(1) adanya norma normal etika yang lalai dilaksanaka di wilayah Kab. Intan Jaya ini.

(2) meminta secara khusus bertemu dengan Bupati untuk menyampaikan beberapa hal.

Kepala Suku Wandoga, intinya sebagai berikut :

Kami meminta supaya kami tidak curigai sehingga kami ketakutan, apabila keadaan seperti ini terus, maka masyarakat Kab. Intan Jaya akan meninggalkan wilayah Kab. Intan Jaya ini.

Yulianus Sondegau (Kepala Kampung Wandoga Kab. Intan Jaya), intinya sebagai berikut ;

(1) Terkadang sering terjadi kekeliruan oleh Apkam TNI Polri, sehingga diharapkan supaya terlebih dahulu mengkonfirmasi kepada yang tertua di daerah itu.

(2) Masih banyaknya pemuda di Kp. Wandoga dan mereka takut keluar ke kota.

Regina Belau (Tokoh Perempuan Kab. Intan Jaya), intinya sebagai berikut :

Masyarakat saat ini khawatir pada saat mengambil kayu di hutan, sehingga bila perlu TNI Polri kalau bisa jangan terlalu jauh dari Posnya.

Melli Belau (anggota DPRD Intan Jaya), intinya sebagai berikut :

(1) Supaya Bupati memberikan jabatan kepada orang orang yang ingin bekerja di Kab. Intan Jaya, bukan kerja dan tinggal di Kab. Nabire.

(2) Kami semua membutuhkan pembangunan dan generasi penerus bisa menggantikan kita semua disini, bukan dari masyarakat dari daerah lain yang datang memimpin kita disini.

Jhon Abogou (Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Misael, Kp. Bilogai, Distrik Sugapa Kab. Intan Jaya), intinya sebagai berikut : Mempertanyakan SK Bupati yang sudah dibentuk dan semua orang orangnya segera melaksanakan tugasnya.

Selain itu Satgas TNI Polri menyampaikan kepada masyarakat sehubungan dengan rencana dan program kegiatan hadirnya TNI Polri Kab. Intan Jaya.

Kegiatan ini juga dimaksudkan supaya pesan pesan pada pertemuan tersebut bisa tersampaikan kepada KSP Intan Jaya sehingga bisa berkomunikasi untuk mengetahui tujuan dari aksi gangguan KSP yang selama ini dilakukan, yang hanya merugikan masyarakat dan memperlambat pembangunan serta roda pemerintahan.

[Nabire.Net/M.M]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.