Ini Alasan Kepala Sekolah SDN Inpres Bumi Wonorejo Nabire Berhentikan Guru Honorer

Nabire, Kepala Sekolah SDN Inpres Bumi Wonorejo Nabire, Fransisca Magai, memberikan tanggapan terkait alasannya memberhentikan salah seorang guru honorernya berinisial S.B.

Kepada Nabire.Net, Fransisca Magai mengungkapkan bahwa tidak ada satupun manusia di muka bumi ini yang bisa menerima namanya dijelek-jelekkan atau diinjak-injak oleh pihak manapun.

“Saya selaku Kepala Sekolah SD Negeri Inpres Bumi Wonorejo Nabire benar-benar merasakan hal yang sama sekali tidak benar dibuat- buat oleh bawahan kami sendiri hanya karena kami mengeluarkan salah seorang guru honorer atas nama S.B sebagai guru kelas satu ini. Disini dapat kami sampaikan bahwa tindakan yang kami buat terhadap saudari S.B ini sama sekali kami tidak ada hubungannya dengan masalah apapun diluar,” tutur Fransisca Magai.

Kepala Sekolah SD Negeri Inpres Bumi Wonorejo Nabire, Fransisca Magai menjelaskan ada 3 alasanya dirinya memberhentikan guru honorer atas nama S.B.

Alasan yang pertama karena guru honorer tersebut membiarkan anak-anaknya di kelas 1 SD belajar sendirian, lalu guru sibuk dengan teleponan berjam-jam.

Sementara alasan kedua, guru honorer tersebut tinggalkan sekolah berlibur ke kampung sebelum pembagian raport dan pulang dari liburan pun lambat.

Sedangkan alasan ketiga kata Fransisca Magai karena SD Negeri Inpres Bumi Wonorejo Nabire sudah kelebihan guru.

“Dengan demikian kami selaku Kepala Sekolah bertindak tegas supaya Ibu S.B ini keluar dengan hormat dan kelasnya itu diisi oleh guru bersertifikasi yang sementara datang di sekolah. Sekadar info agar diketahui dan terima kasih,” tandas Fransisca Magai.

Sebelumnya diberitakan Nabire.Net, salah seorang guru honorer di SD Negeri Inpres Bumi Wonorejo, dipecat tanpa diberikan alasan yang jelas oleh Kepala Sekolah SD Negeri Inpres Bumi Wonorejo Nabire.

(Baca Juga : Seorang Guru Honorer di SD Negeri Inpres Bumi Wonorejo Nabire Diberhentikan Tanpa Alasan Jelas)

Guru honorer yang enggan disebut namanya tersebut mengaku, usai dibayar honornya oleh Bendahara, dirinya diminta untuk tidak usah masuk ke sekolah lagi.

Saat dirinya menanyakan alasan mengapa dirinya tidak boleh masuk ke sekolah lagi, Bendahara tersebut meminta guru honorer tersebut untuk menanyakan hal itu langsung kepada Kepala Sekolah.

[Nabire.Net]