Ibadah Minggu Raya GPT Kristus Raja Kalinona Nabire, 24 Maret 2024
Nabire, Bertempat di Gereja Pantekosta Tabernakel Nabire (GPT) Kristus Raja, Jemaat Kalinona Nabire, telah dilaksanakan Ibadah Minggu Raya, Minggu 24 Maret 2024.
Ibadah dilayani pelayan firman, Pdm. Marsel Jozka dengan mengambil pembacaan dari kitab Yohanes 15:1-8 dengan tema “Pemangkasan (Pruning).”
Dalam khotbahnya, Pdm. Marsel Jozka menjelaskan bahwa ayat 2 berbicara tentang setiap ranting yang tidak berbuah dipotong dan dibersihkan supaya lebih banyak berbuah.
Dalam KKBI, pemangkasan berarti dibuang bagian yang tidak perlu.
Contoh :
1. Pada Domba (bulunya disembelih / lewati proses)
2. Pada buah Anggur
Tujuan kita dipangkas/dibersihkan adalah supaya kita berbuah lebih banyak.
Dalam kitab Matius 21, cerita tentang Tuhan Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah. Apa maksud tentang kita dipangkas secara rohani ?
Dalam kitab Yohanes 4 : 15 dst, dengan mengambil contoh percapakan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria. Perempuan samaria mengambil dirinya untuk dipangkas oleh Tuhan.
Dalam ayat 19. Bahwa nyata bagi dirinya. Dalam kitab Kisah Para Rasul 16 : 30, apa yang harus kita perbuat supaya kita selamat / apa yang harus kita perbuah supaya kita diampuni / di pangkas ?
Percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita dan seisi rumah kita. Ayat 33 dan dilanjutkan dengan memberi diri dibaptis.
Kitab Wahyu 3 : 19, Barang siapa yang kukasihi , dia di tegor dan dhajar sebab itu relakanlah hati kita dan bertobat. Kitab Yohanes 15:3 , kita memang sudah bersih karena firman yang telah disampaikan kepada kita.
Tuhan pakai cara memakai orang lain untuk menegur kita / memangkas kita.
Dalam kitab Mazmur 1:1-2 dikatakan kesukaan kita adalah Firman Tuhan dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Kitab Yeremia 17:7-8 dikatakan, diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang tidak akan berhenti menghasilkan buah.
Kitab tambahan :
Kitab Markus 4, Perumpamaan tentang seorang penabur. Berbicara tentang banyak faktor-faktor penghambat, antara lain benih jatuh di pinggir jalan, benih jatuh tanah di tanah berbatu, benih jatuh di semak duri dll. Penabur itu berbicara tentang menaburkan Firman, tetapi banyak faktor faktor penghambat
Time to harvest/Saatnya menuai. Tinggal dalam Tuhan dan FirmanNya dalam kita. Jadi satu dengan mempelai Kristus. Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Surga memberkati kita semua, Amin.
Ibadah juga diisi dengan pujian dari jemaat wilayah Waharia dan sankramen perjamuan kudus.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan