Ibadah Minggu Pagi 27 September 2015, Jemaat GKI Siloam Sanoba Nabire

Dipilih oleh Allah akan sangat berbeda dengan dipilih manusia, kerena ketika seorang dipilih oleh Allah maka kuasa Allah akan turun dan bekerja atas orang tersebut. Hal inilah yang dialami oleh Yeremia seperti yang terdapat dalam pembacaan firman Tuhan.
Demikian salah satu kutipan khotbah Pnt R.Tanamal pada Ibadah Minggu Pagi, 27 september 2015, Jemaat GKI Siloam Sanoba Nabire, dengan mengangkat pembacaan Firman Tuhan dari kitab Yeremia 1:4-19 dengan perikop “Yeremia di panggil dan diutus”.
Lanjut menurut Pnt. R. Tanamal, sebelum Allah memakai Yeremia untuk bersaksi bagi kemuliaan-Nya terlebih dahulu Allah berfirman serta menyampaikan rencana dan rancangan Allah terhadap Yeremia (Band Ayat 5 “sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa). Hal ini dimaksudkan agar Yeremia dapat memahami betapa kehidupan dia bukan hanya ada secara kebetulan, akan tetapi berdasarkan rancangan Allah!
Allah sebagai Perancang Agung yang menciptakan bumi dan segalah isinya tahu betul tentang segalah ciptaan-Nya dan mengenal setiap pribadi manusia, sehingga ketika Dia memilih tidak ada alasan lagi untuk membatalkannya.
Dalam pembacaan Firman Tuhan saat ini di terangkan bahwa sebelum Yeremia di pakai oleh Allah ada empat bagian penting yang dapat kita pelajari terkait pernyataan Allah:
1. Ayat 4-10 berisikan percakapan Allah dengan Yeremia serta jawaban Yeremia kepada Allah
2. Ayat 11-13 Allah menguji kemampuan penglihatan rohani Yeremia.
3. Ayat 14-16 Allah menyatakan hukuman-Nya yang akan diterima oleh bangsa-bangsa yang berpaling dari Allah.
4. Ayat 17-19 apa yang harus dilakukan oleh Yeremia setelah mendengar perintah Allah.
Dewasa ini Allah juga memakai kita dalam setiap bidang pekerjaan yang kita tekuni, sesuai dengan telenta yang telah diberikan kepada setiap pribadi, entah kita sebagai anggota TNI, POLRI, PNS, Perawat, Nelayan atau Tani dan bidang pekerjaan lainnya. Segala pekerjaan kita hendaklah dilakukan untuk memuji dan memuliahkan Allah dan juga melayani sesama.
Pekerjaan kita akan saling berhubungan dan membutuhkan sebagai contoh Perawat membutuhkan Nelayan untuk makan ikan, Nelayan membutuhkan perawat kalau sakit dan demikian juga dengan bidang pekerjaan yang lainnya. Belajar melayani dengan mengubah hidup kita sesuai dengan talenta yang kita miliki.
Syarat agar semua pekerjaan dapat berjalan dengan harmonis adalah bahwa ketika kita melayani, kita tidak boleh mementingkan diri sendiri dan harus selalu berpegang pada hukum kasih yakni “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.
Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh Vg. Sandiki dan VG.PW Siloam
Post Views: 581
Tinggalkan Balasan