Nabire.Net

(Ibadah Gerbang Natal 2022 di Gereja Kingmi Jemaat Betel Auri Nabire)

Nabire, Bertempat di Gedung Gereja Kingmi Jemaat Betel Auri Nabire, telah dilaksanakan Ibadah Gerbang Natal Bersama, Rabu (30/11/2022) yang dihadiri oleh pengurus jemaat dan seluruh umat.

Ibadah dibuka dengan laporan oleh Ketua Paniai Natal, Vicki Ronald Tebai, yang mengapresiasi kerja keras panitia dan jemaat sehingga Ibadah Gerbang Natal dapat terlaksanaka dengan baik.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengurus Jemaat yang telah mempercayakan Panitia untuk melaksanakan natal di tahun ini sebagai awal dari perayaan natal.

Diakhir laporannya, Vicki memohon maaf jika di dalam kerjanya, Panitia ada berbuat salah.

Acara dilanjutkan dengan puji-pujian dari masing-masing komisi dan rayon yang ada di jemaat Betel.

Ibadah dilanjutkan dengan refleksi Firman Tuhan yang disampaikan oleh mahasiswa, Son Pigai, dengan penterjemah Vicaris Alpius Yeimo, S.Th yang terambil dalam Yesaya 9 : 5-6, Matius 1:18 di bawah sorotan thema : “Mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran Raja Damai.”

Mengawali khotbanya, Ia mengatakan, Yesus meninggalkan surga yang mulia dan mengingkarnasi dengan manusia, dengan tujuan menggenapi janji Bapa yaitu menyelamatkan manusia dari dosa agar mendapat hidup yang kekal Yohanes 3:16.

Son juga berpesan kepada umat agar mempersiapkan diri untuk menyambut Raja Damai (Matius 1:21), membuka hati untuk menyambut Raja Damai.

“Dia datang untuk menyelamatkan umatNYA dari dosa (Matius 1:21 dan I Yohanes 4:10). Kasih Allah sungguh mulia maka kita semua harus menyambut kelahiran sang Raja Damai,” lanjutnya.

Ibadah Gerbang Natal ditutup dengan sambutan dari Sekretaris Penatua Jemaat Betel, Akulian Mote,S.Sos yang mengatakan ada 3 poin yaitu saat ini kita buka bulan damai bersama dalam hal mempersiapkan diri secara jasmani dan rohani untuk menyambut sang Raja Damai.

“Gerbang Natal ini membawa kita kepada 2 hal yaitu baik dan buruk maka itu pesan kami jaga diri, keluarga, gereja dan masyarakat. Awal gerbang natal dari bulan Desember sampai dengan Januari nantinya mari kita bersama-sama menjaga pribadi, keluarga, gereja dan masyarakat untuk menyambut Raja Damai,” tandasnya.

Ibadah berlangsung dengan aman, damai dan lancar.

[Nabire.Net]