Harga Tomat Di Nabire Anjlok, Sekilo Dari Petani 2 Ribu, Di Pasar 8 Ribu
Nabire – Masa panen tomat di Nabire ditambah dengan banyaknya pasokan tomat dari luar Nabire seperti dari Manado, membuat harga tomat yang dibeli langsung dari petani di Nabire selama 3 minggu terakhir anjlok.
Hal itu diungkapkan salah seorang warga SPA Distrik Wanggar Nabire, Feliks, yang juga petani tomat di Nabire, Minggu (28/07), kepada Nabire.Net.
Feliks menjelaskan, harga tomat dari petani mulai menurun sekitar 3 minggu yang lalu, dari harga 6 ribu hingga menembus 2 ribu per kilo dalam minggu ini.
Padahal menurut Feliks, harga pembelian tomat langsung di petani tomat yang ada di Nabire rata-rata 10 ribu per kilo.
Menurut Feliks, faktor anjloknya harga tomat dalam 3 pekan terakhir di Nabire selain karena sedang memasuki masa panen, juga karena banyaknya stok tomat maupun sayur lainnya yang didatangkan dari luar Nabire melalui kapal laut, seperti dari Manado.
“Banyak tomat dari luar Nabire seperti Manado yang dikirim ke Nabire, padahal petani Nabire mampu memenuhi kebutuhan tomat kok untuk Nabire, kenapa harus didatangkan dari luar”, keluh Feliks.
Oleh karena itu Feliks berharap pemerintah khususnya instansi terkait bisa menekan impor sayur mayur seperti tomat dan cabe dari luar Nabire, karena yang kasihan justru para petani di Nabire yang sudah keluarkan modal namun harganya tidak sebanding dengan modal.
Sementara itu salah seorang warga Nabire, Mini, mengatakan, harga tomat yang ia belanjakan di pedagang yang ada di Pasar Sore Nabire, berkisar 8 ribu per kilo.
Selain tomat, harga Cabe juga meroket di Nabire, mengikuti pasaran di wilayah lain di Indonesia. Bahkan di Pasar Karang Tumaritis Nabire, harga cabe diketahui mencapai 120 ribu per kilo.
Sedangkan untuk harga cabe di petani, berada di kisaran 80 ribu per kilo.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan