Nabire.Net

Forum Anak Adat Peduli Demokrasi Kabupaten Nabire meminta Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw untuk mengganti Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nabire, Mikael Mote karena dianggap tidak pernah menghargai Anak-Anak Adat Nabire.

“Kami meminta penggatian ini karena yang bersangkutan tidak pernah menghargai anak-anak adat, pemilik tempat ini,” tutur Semuel Yamban, Ketua Forum Anak Adat Peduli Demokrasi Nabire melalui pers release yang diterima tabloidjubi.com, Jumat (19/7).

Menurut Semuel Yamban, Mikael Mote dianggap selalu mengakomodir perbedaan suku di dalam lembaga KPU Nabire. Selain itu, juga dianggap biang keladi pembentukan Tim Seleksi yang berasal dari sukunya sendiri dan tidak menghargai pemilik tanah Nabire.

Sementara itu, Zokrates Sayori, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Nabire juga menguatkan penolakan sekretaris KPU tersebut. Mikael Mote dianggap selalu mengutamakan kepentingan pribadi dan uang dari pada kepentingan umum.

“Apabila Mikael Mote nasih tetap menjadi Sekretaris KPU Nabire maka seluruh lokasi Kantor KPU akan kami tarik kembali sebab tanah tersebut adalah tanah leluhur nenek moyang kami,” kata Semuel Yamban.

(Sumber : TabloidJubi.com)