Evaluasi Kinerja Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Provinsi Papua
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua, menggelar evaluasi kinerja kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Provinsi Papua tahun anggaran 2017.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari dari tanggal 24-25 November 2017, bertempat di Hotel Aston Jayapura, Papua.
Kgiatan evaluasi kinerja ini menghadirkan konsultan dari penyediaan perumahan swadaya SNVT Provinsi Papua, Widi. Dikatakan Widi, apabila kegiatan ini sudah dilaksanakan maka wajib dibuat laporan penggunaan dana tahap 1 dengan melampirkan bukti pembelian material dan selanjutnya akan dilaporkan kepada pihak bank agar proses kegiatan tahap ke 2 bisa berjalan.
Sedangkan untuk laporan penggunaan daa tahap 2 bisa dilaporkan ke Satker penyediaan perumahan swadaya provinsi Papua.
Di tempat yang sama, Koordinator fasilitas BSPS kabupaten Deiyai, Pauber Pekei SH mengatakan, evaluasi kinerja kegiatan BSPS ini lebih utama mengecek progress kegiatan di masing-masing kabupaten sudah sejauh mana berjalan.
“Pihak Satuan kerja SNVT Provinsi Papua hanya mengecek progress kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan swadaya (BSPS) tahun 2017 ini di tiap-tiap kabupaten apa sudah mulai berjalan atau tidak,” ungkap Pauber Pekei.
Pauber berharap, masyarakat yang menerima bantuan tidak hanya menerima material saja tetapi harus membangun rumahnnya sendiri, karena bantuan swadaya hanya menyediakan material bangunan. Oleh karena itu untuk memudahkan pekerjaan maka tiap kampung harus memiliki Kelompok Penerima Bantuan (KPB).
Batas waktu pekerjaan BSPS ini hingga tanggal 19 Desember 2017, sehingga diharapkan agar KPB bisa mengerjakannya sesuai target yang ditentukan.
Sementara itu, Tim Teknis Kabupaten Deiyai, Marthinus Doo S.Sos, mengatakan saat ini di kabupaten Deiyai sedang dilakukan perbaikan rumah tidak layak huni yang nantinya bisa dihuni sebanyak 300 unit rumah dari 7 kampung yakni Kampung Waghete I, Waghete II, Edagotadi, Watiyai, Damabagat, Widimei dan Ayatei.
Perbaikan perumahan swadaya sudah dilaksanakan sejak bulan Oktober 2017 lalu dan sampai saat ini ada beberapa kampung yang sudah menyelesaikan pekerjaannya 30%, dan juga ada yang 100%. Bahkan ada kampung sama sekali belum dikerja yakni kampung Ayatei dan dalam waktu dekat kampung Ayatei akan dikerjakan perehaban rumah masyarakat.
[Nabire.Net/Yulianus.Mote]
Tinggalkan Komentar