Elza Azahra, Bocah Perempuan Berusia 5 Tahun Yang Jadi Korban Penculikan Di Nabire, Menghembuskan Nafas Terakhir Setelah Dirawat Selama 13 Hari

Elza Azahra, bocah perempuan berusia 5 tahun asal Bau-Bau Sulawesi Tenggara, yang baru-baru ini menjadi korban penculikan dan pemerkosaan, akhirnya meninggal dunia di RSUD Siriwini Nabire, selasa pagi (04/07) pukul 10.00 wit.

Elza diketahui hilang pada tanggal 21 juni 2017 lalu di belakang pertokoan Taman Laut Oyehe, pukul 22.00 wit, tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Elza baru ditemukan keesokan harinya, 22 juni 2017 di Tapioka. Setelah ditemukan, Elza dirawat di RSUD Siriwini Nabire, karena korban mengalami tindakan asusila.

Sempat membaik kondisinya, selasa pagi tadi (04/07), Elza, menghembuskan nafas terakhirnya, setelah dirawat selama 13 hari di RSUD Nabire, dan menyisakan kepedihan bagi kedua orang tua korban yang tidak menyangka anak kesayangannya harus pergi meninggalkan mereka dengan cara seperti itu.

Korban selasa siang disemayamkan di rumah pamannya di Smoker, Kelurahan Siriwini Nabire. Meninggalnya Elza mendapatkan perhatian dan simpati dari banyak warga Nabire yang bukan anggota keluarga bahkan yang tidak kenal sekalipun.

Imelda, salah seorang warga Nabire yang turut melayat, dan sebelumnya tidak mengenal keluarga korban, mengaku sangat sedih dengan kejadian ini.

Hingga saat ini kasus, penculikan dan pemerkosaan terhadap korban Elza Azahra  masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

[Nabire.Net]

2 Responses to Elza Azahra, Bocah Perempuan Berusia 5 Tahun Yang Jadi Korban Penculikan Di Nabire, Menghembuskan Nafas Terakhir Setelah Dirawat Selama 13 Hari

  1. Fernando berkata:

    Selamat jalan adik cantik, jgn kuatir tidak ada yang dapat menghindar dari karma yang akan datang. Untuk kejahatan asusila seperti itu jangan hanya di pukul dan di penjarakan, inilah kesalahan dari aparat penegak hukum di negara ini. Pelaku pemerkosaan seperti itu bila ditangkap haruslah di siksa, kemaluannya harus di bakar dengan lilin dan plastik serta matanya harus di cungkil dengan obeng dan tank. Dengan begitu pembuat bejat dan biadab tidak akan ada di negara kita ini.#

  2. Sony D berkata:

    Bangsat betul itu orang, hukuman mati yang pantas untuk orang sperti itu.

    RIP Ade Elza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *