Eksekutif Enggan Lantik Pimpinan Definitif DPRD Nabire Jika SK Asli Belum Ditangan

Nabire – Semenjak dilantik Desember 2019, hingga saat ini, DPRD kabupaten Nabire belum memiliki pimpinan definitif. Padahal legislatif telah meminta kepada pihak eksekutif untuk segera melaksanakan pelantikan pimpinan definitif, sehingga tidak mempengaruhi kinerja DPRD Nabire.
Polemik pelantikan DPRD Nabire kembali dibahas dalam rapat dengar pendapat antara DPRD Nabire dengan Bupati Nabire dan Tim Anggaran Eksekutif, bertempat di DPRD Nabire, sabtu (06/06).
(Baca Juga : Pelantikan Anggota DPRD Nabire Periode 2019-2024)
Rapat yang dipimpin oleh Pimpinan sementara DPRD Nabire, Suyono tersebut, selalin meminta penjelasan dari Tim Anggaran Eksekutif berkaitan dengan dana penanggulangan Covid-19 yang bersumber dari APBD, juga membahas pelantikan pimpinan sementara DPRD Nabire.
(Baca Juga : DPRD Nabire Rapat Internal Bahas Penanganan Covid-19, Banjir Sima & Pelantikan Pimpinan Definitif)

Hal itu dibenarkan anggota DPRD Nabire dari Partai PDIP, Muhammad Iskandar, saat dimintai keterangannya oleh Nabire.Net, selasa siang (09/06).
“Benar, rapat tersebut membahas pemotongan anggaran tiap OPD dan Covid-19, pelantikan pimpinan definitif DPRD dan lain sebagainya,” kata Iskandar.
Berkaitan dengan pelantikan pimpinan definitif DPRD Nabire, Iskandar menjelaskan bahwa Bupati Nabire Isaias Douw mau pelantikan dilaksanakan jika SK asli sudah berada di tangan pemkab Nabire.
Bupati enggan melakukan pelantikan jika SK hanya dipublikasi melalui media sosial, sehingga tidak memiliki legitimasi.
Kata Iskandar, SK asli memang sedang berada di Jayapura dan dipegang oleh pimpinan sementara DPRD Nabire, Evan Ibo yang tertahan disana. Namun salinan SK sudah dikirim kepada Sekwan DPRD Nabire untuk ditindaklanjuti.
[Nabire.Net]


Leave a Reply