Dua Pesilat Asal Intan Jaya Berprestasi di Ajang Nasional di Serang, Banten
Banten, 12 November 2024 – Sabtu, 9 November 2024, menjadi hari istimewa bagi dua pelajar asal Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, yang tampil membanggakan di ajang pencak silat tingkat nasional di Kota Serang, Banten. Dua pelajar tersebut, Doni Nabelau dan Desen Tipagau, yang bersekolah di SMA Kepresidenan Jakarta, menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang pencak silat dan berhasil menorehkan prestasi mengesankan.
Doni Nabelau, yang mengenakan bodi proyektor, tampil sebagai pesilat utama dan meraih Juara Harapan 1 di antara 115 pesilat SMA dari seluruh Indonesia. Sementara itu, Desen Tipagau, yang mengenakan nametag, berperan sebagai asisten pemandu pesilat, memberikan dukungan penuh dalam penampilan Doni.
Leprandus Miagoni dan Malek Tipagau, kakak senioritas yang juga mahasiswa asal Moni di Jakarta, hadir menyaksikan aksi adik-adik mereka dengan penuh kebanggaan. “Kami merasa bangga melihat adik kami mampu bersaing di kancah nasional. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi seorang pelajar dari Nabire, Papua Tengah, yang kini bisa mengharumkan nama daerahnya,” ujar Malek Tipagau.
Doni telah menunjukkan bakatnya dalam pencak silat sejak mengikuti kejuaraan tingkat daerah di Pandeglang, Banten, yang mengantarkannya ke tingkat nasional. Prestasinya tidak hanya mengangkat nama daerahnya tetapi juga menginspirasi banyak pelajar lainnya.
Leprandus Miagoni berpesan kepada kedua adiknya untuk tetap semangat dan konsisten dalam menekuni hobi ini, sembari berfokus pada pendidikan di SMA Kepresidenan Jakarta yang dikenal dengan sistem pembelajaran dan akreditasi berkualitas tinggi. “Jangan pernah menyerah, tetap konsisten, dan fokus pada pendidikan,” ujarnya.
Di akhir acara, Leprandus dan Malek juga menyampaikan pesan kepada para mahasiswa dan pelajar lainnya untuk mengasah talenta dan hobi mereka. Mereka berharap pemerintah daerah memberikan perhatian dan dukungan bagi anak-anak berbakat agar menjadi generasi yang berkualitas dan berkontribusi untuk masyarakat.
Kebanggaan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya lebih banyak bakat-bakat muda dari Papua yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan