Nabire.Net

Dinas Perikanan dan Kelautan, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua terus berusaha keras untuk hidupkan siklus jaringan nelayan di pesisir Nabire. Upaya ini, telah diawali dengan pembanguan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di di Kampung Waharia Distrik Teluk Kimi pada beberapa tahun lalu.

Setelah PPI terbangun, pemerintah melalui Dinas Perikanan dan Kelautan terus berupaya untuk melakukan pembinaan dan pengadaan kapal tangkap ikan bagi nelayan di pesisir Nabire.

Pada hari Kamis, (21/3/13) lalu, Dinas Perikanan dan Kelautan  menyalurkan tiga buah kapal penangkap ikan berbobot mati lebih dari 5 gross ton (GT) kepada tiga Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

Dinas Perikanan dan Kelautan Nabire, Yance Pekey, Sabtu, (01/06/13) mengatakan, tiga kapal itu dibantu oleh Kementerian Daerah Tertinggal Republik Indonesia dan diserahkan kepada KUBE Smoker Jaya, Harapan Jaya, dan Yaur Permai.

Kata dia, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Nabire melalui juga mendatangkan kapal penangkapan ikan Inka Mina dengan bobot 30 Gros Ton (GT). Didatangkannya kapal ini untuk melakukan penangkapan ikan yang lebih jauh dari pesisir pantai.

“Kami harap, pada tahun 2014 semua nelayan yang ada di pesisir dan kepulauan tidak mengalami kesulitan untuk mencari dan mendrop ikan di PPI yang telah Pemerintah Nabire bangun. Ini kami lakukan untuk mempermudah mereka,” kata Pekey.

Pekey berharap dengan pemberian kapal dan pendampingan usaha-usaha kelompok nelayan bias hidup kembali.

“Kami mau usaha kelompok nelayan bias hidup kembali. Dari usaha itu mereka bias sekolahkan anak-anak dan penuhi kebutuhan lain,” tuturnya.

Ia berharap masyarakat penerima dapat menjaga dan menggunakan kapal secara bertanggung jawab untuk peningkatan kesejahteraannya.

Pengelolaan manajemen keuangan juga diminta dilakukan dengan baik agar pendapatan bagi semua anggota kelompok dapat memuaskan.

(Sumber : Majalah Selangkah)