Nabire.Net

(Covid-19)

Nabire – Berkaitan dengan rencana pemerintah memberlakukan New Normal atau kebijakan tatanan baru, Dinas Pendidikan kabupaten Nabire, telah mengeluarkan Surat Edaran berkaitan dengan persiapan setiap sekolah menerapkan kebijakan tersebut.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan kabupaten Nabire, Nomor 421/103/2020, yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Nabire, Yulianus Pasang, S.Pd, M.Pd, tanggal 27 Mei 2020.

Dalam surat tersebut sejumlah poin penting berkaitan dengan persiapan setiap sekolah menyambut New Normal ditekankan, diantaranya penyediaan fasilitas sanitasi sekolah seperti tempat cuci tangan diikuti kebijakan mencuci tangan bagi warga sekolah.

Selain itu, prosedur lainnya yang diterapkan yaitu physical distancing atau menjaga jarak antar warga sekolah (guru dan murid). Kelas yang menampung jumlah siswa lebih dari 20-30 orang akan dipecah sehingga memenuhi standar physical distancing.

Dinas Pendidikan juga meminta kepada setiap guru untuk mengikuti Rapid Test di Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Nabire. Guru yang hasil tesnya reaktif, diharapkan tidak mengajar.

Berikut isi lengkap surat edaran Dinas Pendidikan kabupaten Nabire :

Nabire.Net mencoba memastikan kebenaran Surat Edaran ini langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Nabire, Yulianus Pasang, sabtu sore (30/05). Kepada Nabire.Net, Kepala Dinas membenarkan hal tersebut.

“Mulai tanggal 4 Juni, guru sudah aktif di sekolah untuk mempersiapkan kesiapan pola baru. Tapi diingat ini khusus untuk guru saja, sedangkan siswa belum karena masih menunggu,” tutup Yulianus kepada Nabire.Net.

[Nabire.Net]