Nabire.Net

Karnaval atau Pawai Pembangunan Senin (19/8) lalu di Kabupaten Teminabuan Sorong Selatan, yang diikuti Dinas Kesehatan (Dinkes), dimanfaatkan untuk berbagi dengan masyarakat. Tentunya dengan tujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Pegawai Dinkes yang ikut pawai membawa sejumlah produk dan peralatan kesehatan, yakni alat fogging atau penyemprotan asap untuk memberantas penyakit malaria. Selain itu juga kelambu anti malaria dan kondom juga dibawa selama mengikuti karnaval. Kelambu anti malaria dan kondom ini dibagi-bagikan kepada masyarakat yang berada di sepanjang jalan rute karnaval yakni mulai dari Pasar Kajase hingga di depan kantor Distrik Teminabuan.

Pembagian kelambu anti malaria mendapat respon positif dari masyarakat, yang berebutan saat sejumlah kelambu tersebut dilempar ke arah masyarakat. Aksi ini membuat masyarakat yang asik menonton langsung berupaya memperoleh kelambu anti malaria. Terutama masyarakat yang membutuhkan kelambu tersebut. Pembagian kelambu anti malaria ini bertujuan untuk memberantas penyakit malaria.

Kalau pembagian kelambu anti malaria mendapat sambutan hangat masyarakat, sebaliknya pembagian kondom secara gratis kepada para pria kurang mendapat respon dari kaum laki-laki yang sedang menonton karnaval di tepi jalan. Entah karena malu dilihat masyarakat yang menonton, terutama kaum wanita. Ataukah ada alasan lain yang membuat kaum laki-laki tidak mau mengambil kondom yang dibagi secara gratis. Bahkan pegawai Dinkes yang mengikuti karnaval langsung memberikan kepada kaum laki-laki yang sedang menonton secara acak. Aksi Dinkes ini mendapat apresiasi dari tamu undangan yang menonton dari panggung kehormatan.